Lihat ke Halaman Asli

Desy Hani

TERVERIFIKASI

Happy reading

Waspadai "Overspending" di Tengah Menjamurnya Belanja Daring

Diperbarui: 14 Desember 2021   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi overspending ditengah menjamurnya belanja daring | sumber: womantalk.com

Overspending, satu kata yang berkaitan dengan aktivitas menghabiskan lebih banyak uang diluar batas kebutuhan, hingga akhirnya menimbulkan pemborosan. Benarkah salah satu penyebabnya dikarenakan oleh aktivitas berbelanja yang sudah "berlebihan"? Adakah solusi yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya hal demikian?

Kemajuan teknologi di era digital seperti sekarang ini, mampu memberikan kemudahan bagi para penduduk bumi dalam melakukan berbagai macam kegiatan. 

Seperti halnya membeli barang ataupun produk yang diinginkan, karena akses berbelanja secara daring sudah sangat terbuka luas. 

Online shopping bisa dilakukan dimana saja, tinggal berselancar pada sebuah aplikasi yang menyediakan layanan untuk berbelanja online, maka aktivitas tersebut sudah bisa dilaksanakan.

Apa yang dibutuhkan sampai apa yang diinginkan, bisa berakhir pada pintu transaksi pembayaran. Dan barang yang dipesan secara online tersebut akan siap dikirim oleh seller ke tempat tujuannya, praktis sekali bukan. 

Online shopping pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 silam, oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers.

Dimana Michael Aldrich menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon.

Dan sejak tahun 1980 lalu, Michael Aldrich menjual sistem belanja daring yang ditemukannya dari berbagai penjuru Inggris. 

Hingga sekarang, online shopping terus berkembang pesat, membantu para penduduk bumi ketika akan berbelanja. 

Namun ternyata, masih banyak (tidak semuanya) para penduduk bumi yang tidak bisa menahan diri ketika akan berbelanja online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline