Positive vibes, bagian dari energi positif yang dipancarkan oleh seseorang, sehingga lingkup yang berada disekitarnya bisa mendapatkan aura positif yang sangat bermanfaat. Benarkah persepsi demikian bisa dirasakan ketika kamu berada pada lingkungan yang positif?
Sebagai makhluk sosial, setiap insan penghuni planet bumi pastinya akan melakukan interaksi satu sama lain. Kecil kemungkinan, bila manusia mampu hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.
Di dalam interaksi inilah, sebagai salah satu penghuninya, kamu sendiri pasti menginginkan lingkungan yang mampu memberikan getaran positif di dalam kehidupanmu, atau yang dikenal dengan positive vibes.
Lingkungan positif mampu mendorong seseorang untuk melakukan hal yang positif pula dan bersikap jauh lebih positif.
Dilansir dari urban dictionary bahwa positive vibes merupakan bagian dari think positive, to stay positive and to spread positivity.
Example (urban dictionary):
- A: Saya benar-benar akan gagal di kelas ini
- B: Kamu bisa melakukannya. Tetap positif, remember positive vibes!
Sudah terlihat secara jelas, bahwa positive vibes selalu berkaitan dengan aura positif yang dimiliki oleh seseorang.
Dimana energi positif yang dimilikinya ini mampu tersebarkan dan terpancarkan kepada orang lain yang berada di sekitarnya.
Positive vibes yang dihadirkan oleh seseorang bisa memberikan berbagai manfaat baik di dalam kehidupan yang bersangkutan.
Untuk melihat lebih dekat kehadirkan lingkungan positif yang dirasakan oleh seseorang, mari dipusatkan pada alur cerita yang terjadi pada drama yang berasal dari negeri tirai bambu.