Cinderella Complex, salah satu syndrome yang kehadirannya bisa menyapa kaum perempuan. Di saat ketergantungan kepada orang lain masih menyelimuti diri. Adakah solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk menghadapi syndrome yang satu ini?
Ketika mendengar kata "Cinderella", pada umumnya, para penduduk bumi akan langsung berpusat pada cerita dunia dongeng karya Charles Perault.
Cinderella sendiri mengisahkan tentang seorang perempuan yang tinggal bersama ibu tiri dan saudara tirinya. Perlakuan tidak baik pun sering diterima oleh Cinderella.
Namun, kehidupan Cinderella berubah ketika dirinya bertemu dengan ibu peri. Sehingga bisa membuatnya hadir ke pesta dansa, dengan sepatu kaca yang cantik menghiasi kaki mungilnya, serta gaun yang indah ketika dikenakannya.
Kehadiran Cinderella di pesta dansa inilah menjadi jalan pertemuannya dengan sang pangeran.
Kisah dongeng yang satu ini begitu familier di kalangan para penduduk bumi. Tidak mengherankan lagi bila kisahnya tidak akan pernah lekang oleh waktu.
Selain itu, kisah dari negeri dongeng tersebut semakin diperjelas dengan lirik lagu yang dibawakan oleh Radja Band yang berasal dari Tanah Air.
Dengan lirik lagu yang begitu indah, yakni, Cinderella pun tiba, dengan kereta kencana, sepatu kaca hiasi kakinya, semua mata terpana akan kedatangannya, pangeran pun jatuh cinta padanya...
Namun ternyata, eksistensi Cinderella tidak hanya hadir melalui dunia dongeng dan dunia musik saja.