Pulpen, memiliki ukuran kecil dan mampu digenggam dengan menggunakan jari jemari tangan. Benarkah kehadirannya sering menghilang tanpa jejak?
Pulpen, merupakan salah satu alat tulis yang kehadirannya tidak akan pernah terpisahkan di berbagai kalangan. Siapapun bisa menggunakan pulpen.
Berbagai macam jenis pulpen hadir di pasaran, dengan ukuran mata pena yang berbeda-beda, ada yang terlihat tebal hingga terlihat tipis sekali di setiap ujungnya.
Berdasarkan catatan tertulis tertua mengenai pena yang dilengkapi dengan kantong tinta itu berasal dari abad ke-10 M.
Pada tanggal 25 Mei 1827, penemu berkebangsaan Rumania, Petrache Poenaru menerima paten di Prancis untuk ciptaannya berupa pulpen pertama dengan kartrij yang bisa diganti.
Desain pulpen telah memungkinkan orang menulis dengan lancar tanpa adanya tinta tumpah ataupun kertas robek.
Sejak tahun 1850-an, berbagai paten yang berkaitan dengan pulpen diajukan, dan produksi pulpen terus meningkat.
Sejarah panjang mengenai pulpen itu sendiri sudah membuktikan bahwa pulpen sangatlah berharga.
Tidak jarang, ukuran mata pena juga mempengaruhi gaya penulisan setiap orang ketika sedang menari-nari di atas kertas.
Maka itulah, hadir berbagai macam merek pulpen dengan ciri khasnya masing-masing. Tinta yang dihasilkan oleh pulpen itu sendiri pun beragam-ragam.