Wonogiri, 05 Agustus 2023 - Dalam rangka mencari solusi konkrit terhadap masalah irigasi yang mengancam pertanian dan keberlanjutan lingkungan, tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim II, dengan semangat tinggi, meluncurkan inisiatif "SALUT!" (Sungai Aman, Lancar, Utuh, dan Terjaga).
Pada hari ini, bersama-sama melakukan pembersihan sungai di Kelurahan Kasihan, sebagai langkah awal dalam mengatasi permasalahan irigasi di daerah tersebut.
Permasalahan irigasi yang tidak lancar telah menjadi masalah serius bagi petani di Kelurahan Kasihan. Kurangnya aliran air yang stabil mengakibatkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air tanaman, mengancam produktivitas pertanian, dan bahkan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi tantangan ini, tim KKN Undip Tim II memilih untuk melakukan aksi nyata dengan memulai program "SALUT!".
Dalam rangkaian kegiatan pembersihan sungai yang diawali pagi ini, mahasiswa KKN dengan semangat dan kerja sama yang tinggi mengumpulkan alat-alat pembersih, termasuk alat berat dan peralatan manual, guna membersihkan tumpukan sampah dan lumpur yang telah lama mengendap di sungai. Mereka juga melibatkan warga masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga sungai agar tetap aman, lancar, utuh, dan terjaga.
Gambar 2. Sosialisasi Sungai Berkelanjutan (Dok. pribadi)
Ketua RW, Bapak Drajat, menyambut baik upaya mahasiswa KKN ini. Beliau mengungkapkan, "Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif ini dalam menghadapi masalah irigasi. Program 'SALUT!' ini tidak hanya memberikan solusi bagi petani, tetapi juga berdampak positif pada lingkungan dan keberlanjutan daerah kami. Kami berharap bahwa inisiatif 'SALUT!' ini dapat menjadi titik awal perubahan positif dalam pengelolaan irigasi dan lingkungan di Kelurahan Kasihan.
Kami percaya bahwa langkah kecil seperti membersihkan sungai dapat membawa dampak besar jika dilakukan secara konsisten dan melibatkan seluruh masyarakat." Selain pembersihan fisik sungai, tim KKN juga mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang praktik-praktik ramah lingkungan yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air sungai dan mencegah pencemaran. Mereka berbagi informasi tentang pengelolaan sampah yang baik, penggunaan pupuk organik, dan cara mengurangi polusi air.
Dengan semangat yang membara, tim Mahasiswa KKN Undip Tim II berhasil menunjukkan contoh nyata tentang bagaimana tindakan konkret dapat membawa perubahan positif. Program "SALUT!" tidak hanya mengatasi masalah irigasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai sebagai sumber daya vital bagi kehidupan. Diharapkan bahwa semakin banyak komunitas yang terinspirasi untuk mengadopsi inisiatif serupa dalam menjaga lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.