Hai pencari ilmu, seperti judul diatas kalian pasti sudah tau tentang apa pembahasan kita kali ini. Ya benar, keamanan data pribadi akan menjadi topik pembahasan kita. Baiklah, kalau begitu kita langsung masuk ke penjabarannya.
Jadi, apa itu data pribadi?
Data pribadi merupakan sekumpulan fakta yang berisi keterangan penting, yang mana isi dari informasi yang terdapat pada keterangan didalamnya tidak boleh diketahui oleh banyak orang. Data tersebut berupa penjabaran tentang kumpulan informasi mengenai diri kita berupa nomor induk kependudukan, nomor telepon, alamat rumah, catatan kriminal, data keuangan pribadi, informasi kesehatan dan masih banyak lagi keterangan yang tergolong dalam data pribadi. Intinya data pribadi ialah isi dari fakta yang dapat diidentifikasi secara nyata tersebut merupakan hal yang hanya orang tertentu saja yang bisa dikatakan boleh mengetahui data yang dimaksud.
Selanjutnya, kenapa data tersebut tidak boleh disebarluaskan secara sembarangan?
Ada sebuah kejahatan pencurian data melalui media sosial yang kerap dan bahkan sudah sangat sering memakan korban. Phising, yaitu salah satu kejahatan berupa komunikasi palsu yang mana dibuat seperti sumber terpercaya. Kejahatan ini kerap terjadi pada orang-orang yang baru atau belum terampil menggunakan media sosial, sehingga dapat dengan mudah memasukkan data pribadinya di web atau aplikasi yang tampilannya nyaris menyerupai bentuk aslinya. Kejahatan ini dilakukan pelaku untuk memperoleh data pribadi korban lalu disalahgunakan. Salah satu kejahatan yang banyak dijumpai, sang pelaku meminjam uang melalui pinjaman online dengan menggunakan data diri korban yang sudah masuk dalam jebakannya, dan pada akhirnya disaat jatuh tempo pembayaran korban akan diminta membayar sejumlah uang oleh admin pinjaman online tersebut, jika tidak bersedia membayar, maka yang meminjamkan uang akan melaporkan korban ke pihak yang berwajib.
Nah bagaimana, harus di waspadai bukan?
MENJAGA KEAMANAN DATA DALAM GENGGAMAN
- Tidak membuka sembarangan tautan web/penginstalan aplikasi yang tidak jelas sumbernya;
- Pastikan aplikasi/web yang memiliki data diri kalian terenkripsi;
- Menggunakan password yang sulit ditebak, misalkan menggabungkan huruf, angka dan simbol;
- Saat akan mengisi keterangan data diri pastikan aplikasi/web tersebut aman dan terpercaya
- Disarankan tidak mengikuti trend menyebarluaskan data diri, yang pada saat ini sedang booming dimana-mana.
Ada banyak sekali kejahatan yang memanfaatkan media sosial serta ketidaktahuan kita sebagai hal utama mereka melakukan manipulasi informasi. Maka dari itu, menjaga keamanan data pribadi menjadi hal yang patut kita sadari sedini mungkin betapa pentingnya hal tersebut. Bisa saja ada solusi apabila kejahatan yang saya maksud diatas sudah terjadi, namun jika itu masih bisa dicegah oleh anda yang saat ini sedang membaca artikel saya, maka bijaklah dalam menyikapi hal ini. Demikian informasi yang bisa saya bagikan kepada pencari ilmu, dan semoga saja informasi ini bermanfaat untuk teman-teman semua. Sekian dan terima kasih sudah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H