Lihat ke Halaman Asli

Desi Andrianovita

Ibu Pembelajar

Seminar Virtual Silaturahim yang Mendunia

Diperbarui: 30 Mei 2020   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bismillahirrahmaanirrahiim, 

Allahuma Shalli 'Alaa Muhammad Wa 'Alaa Alii Muhammad

Telah sekian bulan berlalu, sejak covid 19 menghujam sendi-sendi kehidupan kami. sebagai seorang tenaga kesehatan, seorang ibu, seorang istri dan seorang mahasiswa MKM STIKES Bina Husada Palembang kami menyesuaikan kondisi sekarang dengan optimalisasi kemampuan yang ada.

Pembelajaran Daring adalah alternatif yang mau tak mau kami laksanakan, suntikan semangat dari para dosen dan keluarga demi kelancaran proses belajar alhamdulillah menjadi suplemen luar biasa ditengah-tengah pandemi ini. Hingga pada satu situasi yang tak terrelakkan, kami akhirnya melaksanakan seminar virtual untuk kali pertama. Tak terbayang rasanya menjadi pelaksana seminar virtual dibawah bimbingan Dosen kami yg dedikasinya terhadap dunia pendidikan ini sungguh membuat saya kadang merasa malu, malu untuk semangat mendidiknya yang tak berbatas.

Penentuan Tema

Walau seminar virtual ini dibawah asuhan mata kuliah Pencemaran Lingkungan, namun kami juga masih berfikir untuk mempersempit pokok pembahasan nanti, hingga suatu ketika salah seorang rekan satu kelompok, Pak Ansori mempelopori untuk membahas pencemaran sampah, dan kami akhirnya sepakat untuk menciutkannya lagi kepembahasan tentang meng ZERO kan sampah dengan menghadirkan pembicara yang memang menjalani kehidupan ZERO WASTE yang nanti akan berpasangan dengan Prof Supli menjadir narasumber di Seminar kami.

Undangan Narasumber

Tak nyana, kebingungan akan siapa yang akan menjadi narasumber sejenak menghabiskan energi kami untuk sedikit telepon kesana kemari mencari siapa yang bisa menjadi orang yang berbagi pengalaman tentang hal yang dimaksud, akhirnya kami berkat pertolongan Allah kami dipertemukan dengan ibu Lena Karolina, seorang ibu yang jg pelaku hidup Zero waste yang biasa mempromosikan hal ini, dibalik tubuh mungilnya ada semangat besar disetiap untaian kalimatnya ketika kali pertama saya bertegur sapa melalui telepon, Alhamdulillah.

Iklan 

Pembuatan Iklan yang disebar ke media sosial membutuhkan waktu sekitar 2 hari, dan ini setiap saat di edit disesuaikan kebutuhan dan menurut masukan dari beberapa sumber termasuk bimbingan dari dosen kami. sungguh proses ini kami lalui tahap demi tahap dan dari sini pembelajaran berharga dipetik bahwasanya ilmu itu bukan hanya didapat dari teori yang termaktub cantik dalam diktat kuliah melainkan didapat dari pengalaman menjalaninya dengan ikhlas dan semangat.

H-1

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline