Sabtu kemarin, ketika saya share materi adek Hafshoh di status wa ada yang komentar.
" Sarjana FKM, ilmunya diterapkan ke anaknya". Tersenyum saya membacanya.
" Makanya waktu pemilihan jurusan ambil jurusan gizi."
Ini namanya nyari pembenaran. Jujur meski nilai saya tidak terlalu bagus, tapi saya memang suka pelajaran gizi waktu kuliah dulu.
Eits... Tapi jangan membayangkan pelajaran yang saya berikan ke de Hafshoh sama seperti waktu kuliah ya... Yang simple aja. Yaitu tentang buah dan sayuran. Tidak semua jenis buah dan sayuran juga.
Untuk gizi pada buah kami memilih pepaya. Tidak ada alasan khusus memilih buah ini. Hanya karena harganya yang murah meriah dan anak-anak suka.
Membahasakan gizi makanan ke anak susah lho. Untuk itu harus mencari padanan kata yang mudah dipahami anak. Dan tidak semua kandungan gizinya dijabarkan. Untuk pepaya, saya menyampaikan kandungan gizinya dari sisi adanya vitamin A dan vitamin C nya. Vitamin A bagus untuk mata. Biar mata menjadi sehat. Vitamin C bagus untuk tubuh. Bisa menjaga tubuh agar mudah sakit. Selain itu, pepaya juga bisa memudahkan untuk buang air besar.
Hafshoh mendengar sambil menikmati pepaya. Wuih... Sampai airnya menetes .
Materi kedua tentang sayur. Ini ceritanya kami sedang ada di rumah mertua. Jadi banyak sayuran. Meski tidak komplit. Maklum mertua jualan sayur. Jadinya pinjam dulu untuk belajar. Sayurnya ada kacang panjang, sawi putih, terung, krai, kecambah. Apalagi ya... . Banyak deh... Tapi umminya lupa kandungan gizinya masing-masing. Jadi kali ini cuma menyebutkan nama dan mau dimasak apa. Selain itu tentang fungsi sayur secara umum yaitu biar badan segar dan sehat. Tidak lemas serta kuat. Gitu aja sih...
#paudhafshoh
#homeschollingmandiri