Lihat ke Halaman Asli

Elegi di Bulan Ramadhan

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Ramadhan datang

Hati inipun menjadi riang

Berjuta kemulian sudah terbayang

Menghalangi semua pandangan

Rahmat akan diturunkan

di sepuluh hari yang pertama

Ampunan telah dijanjikan

di sepuluh hari yang kedua

Pembebasan dari neraka dihadiahkan

di sepuluh hari terakhirnya

Sepertiga bulan yang pertama

Ku lalui dengan penuh sukacita

Berpuasa dan berbuka

Dengan riang gembira

Tarawih dan tadarus tak pernah lupa

Sepertiga bulan yang kedua

Aku mulai terbiasa untuk berpuasa

Merasakannya sebagai kebiasaan dan rutinitas belaka

Hingga puasa tak lagi terasa istimewa

Dan akupun kembali larut dengan kesibukan dunia

Sepertiga bulan yang ketiga

Aku tersesat dalam diskon yang melimpah

Menyiapkan Lebaran yang hampir tiba

Angpau dan baju lebaran jadi fokus utama

Tak lupa siapkan diri untuk pulang ke desa

Kini, di detik-detik akhir Ramadhan penyesalanpun datang

Berharap hari-hari Ramadhan kembali berulang

Namun semua takkan menjadi kenyataan

Hanya bisa berharap bertemu Ramadhan yang akan datang

Semoga saat Ramadhan tiba

Jiwa ini masih menyatu dalam raga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline