Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang memberikan keleluasan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, serta profil belajar peserta didik tersebut.
Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran (hasil tugas, dan ujian) tetapi juga berfokus pada aspek diferensiasi yang lain, yaitu proses dan juga konten/materi. Penerapan aspek-aspek pembelajaran diferensiasi ini dapat diterapkan hampir pada semua mata pelajaran. Diferensiasi pada proses, peserta didik akan mendapatkan informasi tentang pengetahuan baru serta mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Strategi diferensiasi pada proses, membentuk bagaimana peserta didik akan lebih memahami informasi atau materi yang akan dipelajari. Cara menentukan proses yang akan disiapkan. pendidik harus mengetahui apakah kesiapan belajar siswa secara mandiri maupun kelompok.
Diferensiasi pada proses, pendidik perlu memberikan bantuan belajar kepada peserta didik. pendidik juga harus melihat/memastikan peserta didik mana yang perlu mendapat bantuan dalam belajar. Saya sebagai pendidik nantinya bisa menugaskan peserta didik untuk belajar pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan sekitar agar dapat menjadi sumber pengetahuan seperti membuat makanan. Tugas tersebut secara tidak langsung dapat mengarahkan peserta didik yang berpotensi dan belajar sesuai dengan apa yang mereka minati. Pembelajaran berdiferensiasi ini berfokus pada 3 hal yaitu sebagai berikut:
konten/materi
Jika fokus terhadap konten, maka peserta didik punya kebebasan dalam menentukan sumber daya alam di lingkungan sekitarnya supaya bisa diolah menjadi sumber makanan. Nantinya seorang pendidik bisa memberikan lembar kerja berisi panduan atau arahan dan Langkah-langkah dalam membuat sebuah makanan berdasarkan bahan-bahan yang mereka pilih.
Proses
Seorang pendidik dapat memberikan peserta didik kebebasan untuk mengolah sumber daya alam yang sudah dipilihnya. Peserta didik tersebut dapat menggoreng, merebus, mengukus dan lain sebagainya. Selama proses pembuatan makanan mereka harus menulis/mencatat bagaimana mereka Menyusun rencana, jadwal pengolahan, dan selalu mengawasi prosuk yang akan mereka hasilkan di dalam Lembar kerja yang sudah di berikan tadi.
Produk
Di dalam diferensiasi prosuk ini berisi hasil produk dari apa yang sudah peserta didik kerjakan. Beragam jenis produk yang digunakan. Seorang pendidik bisa meminta bantuan kepada orang tua atau saudara untuk menilai hasil produk yang di hasilkan siswa. Penilaian tersebut dapat berupa, tampilan, rasa, dan inovasinya. Penjelasan tentang produk juga tidak harus dalam bentuk laporan tertulis tetapi juga bisa menggunakan media visual seperti, video presentasi atau foto dokumentasi tergantung dengan apa yang diminati peserta didik.