Mahasiswa UM Surabaya dalam program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat (PKM-PM) 2022 yang diketuai oleh Nurusy Syahrotir Rohmah dengan anggota Amanatus Sonia Nastolich, Desi Patmawati, Yulia Nur Aeni dan Lisa Emilia dan dosen pembimbing Bapak Sandha Soemantri S.Pd.,M.Pd. menciptakan media pembelajaran Engklek's Smart Card berbasis Augmented Reality. media tersebut sudah mendapatkan pendanaan dari KEMENDIKBUD RISTEK tahun 2022.
Nurusy selaku ketua tim memaparkan bahwa informasi mitra didapatkan dari teman yang menjadi guru di SDLB/C AKW Kumara II Surabaya yang mengeluhkan bahwa siswa kurang maksimal dalam bergerak serta dalam belajar matematika. Menanggapi informasi tersebut tim menindak lanjuti ke sekolah dan akhirnya kepala sekolah meminta bantuan kepada tim.
"Kepalah sekolah membenarkan adanya informasi dari teman saya, lalu beliau juga menambahkan jika media pembelajaran yang digunakan masih konvensional serta setara dengan media pembelajaran SD pada umumnya" ujar nurusy.
Berdasarkan informasi tersebut tim berinisiatif memberikan solusi berupa media pembelajaran Engklek Smart Card yakni media pembelajaran etnomatematika yang diintegrasikan dengan teknologi augmented reality. Media ini bertujuan untuk menarik minat belajar, meningkatkan keterampilan matematika dan melatih motorik anak tunagrahita.
INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK TUNAGRAHITA
Pada aplikasi engkek smart card terdapat menu pengenalan angka, deskripsi rumah adat dan senjata tradisional, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan quiz.
Nurusy menjelaskan bahwa media engklek smart card mempunyai beberapa keunggulan diantaranya:
- Mengenalkan budaya di Indonesia seperti rumah adat, senjata tradisional serta permainan tradisional yaitu engklek
- Melatih kemampuan motorik siswa, karena media ini terdapat praktek bermain engklek dimana terdapat gerakan melompat, berdiri satu kaki dan melempar yang mengajak anak untuk bergerak
- Belajar matematika dengan mudah, karena pada kartu engklek smart card terdapat teknik menyelesaikan operasi hitung serta gambar yang terdapat pada kartu dicetak timbul sehingga memudahkan anak dalam berhitung.
- Memudahkan anak dalam mengingat angka, karena media ini berbasis augmented reality yang dapat memunculkan objek angka dalam bentuk 3D dan dilengkapi dengan audio.
MEDIA ENGKLEK SMART CARD UNTUK TUNAGRAHITA
Media engklek smart card telah di implementasikan kepada anak tunagrahita SDLB/C AKW Kumara II Surabaya dan terbukti bahwa anak mengalami peningkatan dalam minat belajar, kemampuan matematika dan motorik.
"Media engklek smart card sangat bermanfaat dan memudahkan bagi anak kita khususnya anak tunagrahita, dengan cara seperti ini anak lebih mudah dalam belajar berhitung serta melatih otot-otot besarnya untuk menggerakkan tubuh" ujar bapak boun selaku guru kelas anak tunagrahita.
Nurusy menambahkan, harapan dari media engklek smart card ini tidak hanya untuk pelaksanaan program PKM-PM, namun dapat dikembangkan oleh pihak sekolah SDLB/C AKW Kumara II Surabaya sehingga Sekolah luar biasa lainnya juga dapat menggunakan media engklek smart card.