Lihat ke Halaman Asli

Desi Hayani

Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Ilmu Ekonomi

Mahasiswa KKN Undip Ajak Kelompok Wanita Tani Tingkatkan Pendapatan melalui Pengolahan Ubi Jalar

Diperbarui: 28 Juli 2021   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Galeri Penulis

Cilacap (23/08/2021) Di tengah pandemi covid-19 Universitas Diponegoro tetap menyelenggarakan KKN dengan menyusung konsep KKN Pulang Kampung. KKN Undip Tim II yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni - 11 Agustus 2021 berlokasi di Desa tempat tinggal mahasiswa.

 Tema KKN kali ini adalah "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat dimasa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata". Salah satu program yang dilaksanakan adalah pengolahan ubi jalar menjadi tepung yang memiliki nilai jual tinggi.

Adanya pandemi covid-19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, banyak warga Desa Matenggeng yang penghasilanya menurun dan kehilangan pekerjaan.

 Warga dituntut untuk produktif agar mampu tetap memenuhi kebutuhan keluarga. Ibu-ibu rumah tangga yang awalnya hanya bekerja mengurus rumah, anak, suami, dan sesekali bertani diharapkan mampu menciptakan sebuah usaha agar bisa menambah penghasilan keluarga.

Melihat potensi Desa Matenggeng yang unggul dalam sektor pertanian, muncul sebuah ide untuk membantu memberdayakan ibu-ibu agar mampu lebih produktif dalam mencari peluang usaha ditengah pandemi Covid-19. Karena kurangnya pengetahuan banyak hasil tani yang tidak dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya ubi jalar. 

Masyarakat kurang memanfaatkan ubi jalar, mereka hanya mengolah ubi jalar menjadi makanan sederhana yang kurang diminati di pasaran dan nilai jualnya pun sangat rendah. Maka salah satu upaya yang dilakukan untuk memanfaatkan ubi jalar agar menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual tinggi adalah dengan mengolahnya menjadi tepung ubi.

Warna yang khas dari ubi jalar memberi banyak manfaat diantaranya tepung yang dijadikan olahan makanan tidak perlu lagi ditambah pewarna buatan, karena warna alami yang dihasilkan ubi jalar sangat cantik.

 Selain itu, ubi jalar juga memiliki banyak kandungan diantaranya vitamin C, zat besi, vitamin B6, magnesium, kalsium, dll. Sehingga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Pelatihan pembuatan tepung ubi jalar ini dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya tahap pemaparan tata cara pembuatan, praktik pembuatan produk, pelatihan teknik pengemasan yang menarik, teknik pembuatan dan pemasangan label, teknik pemotretan produk, dan teknik pemasaran secara online maupun offline.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline