Lihat ke Halaman Asli

Desi Sagita Ronauli

Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan

Tren Bahasa Gaul sebagai Komunikasi di Tengah Generasi Milenial Kota Medan

Diperbarui: 12 Mei 2022   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo, sahabat muda semua , pasti Anda semua pernah memakai bahasa gaul dengan lawan bicara Anda?

Baik itu komunikasi secara langsung maupun melalui Media Sosial seperti Whatsapp, Twitter dan lainnya 

Yuk mari kita ulas bersama-sama.....

Apa sih Bahasa Gaul itu.....?

Kenapa popouler sekali dikalangan remaja milineal saat ini? Adakah dampaknya bagi mereka bagi Bahasa Indonesia itu sendiri? 

Menurut KBBI Edisi keempat, bahasa gaul diartikan  "dialek bahasa Indonesia non-formal yang terutama digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu atau didaerah tertentu untuk pergaulan", Bahasa Gaul uumnya digunakan di lingkungan perkotaan.  Seperti yang dijelaskan diatas bahasa gaul sudah mulai berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Yang sebelumnya digunakan oehh kalangan tertetnu, nah sekarang sudah digunakan di beberapa kalangan, tidak terkecuali kalangan anak-anak. 

Bagi mereka yang sudah terbiasa dan lebih menyukai bahasa gaul di kalangan khususnya mereka (anak-anak) hal ini didasarkan pada kesenagan dan kebanggan tersendiri. Mereka mengganggap dengan berbahasa gaul dalam berkomunikasi, mereka dianggap keren, gaul dan mendapat pujian dikalangan teman-teman nya. Sangat disayangkan dimana seharusnya mereka berkomunikasi dengan bahasa Indonesia tetapi untuk terlihat keren dan disanjung teman-teman nya mereka lebih memilih bahasa gaul itu sendiri.

Seperti apa sih contoh Bahasa Gaul itu?

Yuk mari kita bahasa bahasa-bahasa gaul apa saja yang dipakai dikalangan anak-anak bahkan remaja sekarang dalam mereka bersosialisasasi maupun berkomunikasi didalam keseharian mereka? 

Bahasa Gaul yang sering kita dengar yakni Loe, Gue, Santuy, Pansos, Ngab, Gelay, Bucin, Baper, Gercep dan lainnya. Tidak bisa kita pungkiri pemakaian bahasa gaul ini disebabkan oleh adanya perkembangan zaman yang sangat cepat sekali menyebar dari berbagai sumber media seperti Media Sosial. 

Dampak ini dipengaruhi oleh tren agar terlihat keren di kalangan mereka seusianya dapat diilihat dari cara berpakaian, gaya hidup, cara menerima pelajaran dan bahkan cara bertutur kata dengan sesama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline