Oleh : Desi Meliani (110641101)
A3
Universitas Muhammadiyah Cirebon
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, yaitu tanggung jawab keluarga, pihak sekolah, masyarakat dan pemerintah. Akan tetapi, pihak yang paling diharapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah Guru. Guru dianggap sebagai ujung tombak pendidikan karena berhadapan langsung dengan objek pendidikan yaitu peserta didik.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3 yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab dan cinta pada tanah air Indonesia.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan sudah semestinya mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan diharapkan mampu mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Keberhasilan pendidikan, khususnya di sekolah sangat ditentukan oleh peran tenaga pendidik. Pendidik yang baik adalah seseorang yang bisa mengajar sekaligus mendidik. Karena tujuan pendidikan tidak hanya menginginkan peserta didik berprestasi secara akademis, tetapi juga non akademisnya. Bukan hanya kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritualnya.
Jika kita merenung tentang apa yang terjadi dengan dunia pendidikan saat ini, di negeri ini, tentu kita akan merasa sangat berduka. Usia anak sekolah sudah merokok, melakukan aksi pornografi, tawuran dan sebagainya.
Sebagai calon pendidik, mungkin kita akan merasakan tidak suka dengan anak-anak yang nakal. Namun kita harus berhati-hati dalam menunjukan sikap kita. Kita harus tetap menunjukan kasih sayang kita tehadap peserta didik dan memberikan teladan yang baik bagi mereka. Seorang guru juga harus mampu menjalin hubungan yang baik tidak hanya dengan peserta didik, tetapi juga dengan para orang tua peserta didik. Orang tualah yang akan membantu kita dalam mengoptimalkan perkembangan potensi peserta didik.
Anak-anak sejatinya membutuhkan kasih sayang dari orang tua di rumah dan para guru sebagai orang tua di sekolah. Dengan mereka merasa disayangi, disanalah kita mampu menerapkan segala bentuk bimbingan untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan bangsa ini. Berikanlah kasih sayangmu, maka kan kau lihat secercah prestasi yang membanggakan pada anak didikmu.