Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan dan Penyaluran 10 Unit Bak Sampah untuk Menciptakan Desa Bersih Bebas Sampah di Desa Tingal

Diperbarui: 14 Juli 2021   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Saat ini sampah menjadi salah satu permasalahan yang belum selesai dalam kehidupan contohnya di kehidupan masyarakat. Dengan banyaknya sampah maka menimbulkan permasalahan yang lain seperti pencemaran lingkungan, banjir, serta merusak ekosistem serta keseimbangan makhluk lainnya. sampah merupakan limbah yang terbuang dan belum memiliki nilai ekonomis. 

Namun pola hidup masyarakat dalam menyikapi sampah masih belum baik. Sebagai salah satu sarana membantu warga dalam menyikapi sampah dan peduli akan sampah, maka  Mahasiswa KKN UM desa Tingal membagikan serta menyalurkan bak sampah kepada lingkungan yang sering di jamah oleh masyarakat khususnya masjid serta rumah Kamituwo Desa Tingal dimana tempatnya dipergunakan untuk posyandu balita maupun lansia. Pendistribusian ini dilakukan  pada empat dusun di  Desa Tingal , Kecamatan Garum

Dokumen pribadi

Di area masjid merupakan tempat yang banyak dijangkau oleh masyarakat karena masjid merupakan tempat umum yang dipergunakan oleh masyarakat Desa Tingal. Permasalahan penumpukan dan pembuangan sampah tidak sesuai tempatnya ini muncul di desa Tingal, kecamatan Garum kabupaten Blitar. Dengan adanya bak sampah akan mendorong kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

Dengan adanya Program Kerja mahasiswa KKN UM 2021 desa Tingal berupa pembuatan dan penyaluran bak sampah sebagai fasilitas umum di desa Tingal bertujuan, Meningkatkan kepedulian masyarakat desa Tingal terhadap kebersihan lingkungan, Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, Memberikan pengetahuan bahwa membuang sampah tidak pada tempatnya akan menjadi masalah yang berlanjut, Mengoptimalkan agar masyarakat bisa memanfaatkan sampah secara bijak kembali.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline