Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Penanaman Pokcoi dan Kangkung dengan Media Hidroponik bagi Perangkat Desa Tingal, Kecamatan Garum

Diperbarui: 14 Juli 2021   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Dewasa ini banyak metode penanaman tumbuhan, salah satunya hidroponik. Di Desa Tingal, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar banyak terdapat kawasan persawahan dilain itu, untuk memenuhi kebutuhan sayur warga Desa Tingal harus pergi ke pasar yang jaraknya lumayan jauh dari pemukiman. Selain itu, hal tersebut untuk memangkas ongkos dan juga menciptakan desa yang mandiri. Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN UM desa Tingal mengadakan pelatihan penanaman tumbuhan dengan media hidroponik bagi perangkat desa di kantor desa Tingal yang baru tepatnya di halaman.

Dokumen pribadi

Hidroponik merupakan budidaya tanaman yang menggunakan media air sebagai penumbuhannya. Keuntungan menggunakan media hidroponik antara lain tidak memerlukan lahan yang luas, mudah dalam perawatan (c) memiliki nilai jual yang tinggi, apapun cuacanya, media hidroponik bisa digunakan untuk menanam setiap tahun. Dengan metode hidroponik yang mudah, diharapkan bagi perangkat desa Tingal dapat menurunkan metode ini ke warganya.

Dokumen pribadi

Kegiatan Pelatihan Penanaman Tanaman Pokcoy  dan Kangkung dengan Media Hidroponik dilaksanakan pada hari selasa (15/06/2021) pada pukul 12.30 wib -14.30 wib di halaman kantor desa Tingal yang baru. Kegiatan ini dihadiri oleh bapak dan ibu perangkat Desa Tingal. Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh mahasiswa mengenai penanaman dengan media hidroponik. 

Kemudian, dilanjutkan dengan mempraktikkan cara menanam tanaman pokcoy dan kangkung dengan media hidroponik kepada perangkat desa. Kegiatan Pelatihan Penanaman Tanaman Pokcoy dan Kangkung dengan Media Hidroponik berjalan dengan lancar dan  perangkat desa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan penanaman, terutama para ibu perangkat desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline