Lihat ke Halaman Asli

Desa Pekauman

Mahasiswa KKN Universitas Jember

KKN UMD 2022: KKN UNEJ Kelompok 273 Sukseskan BIAN bersama Kader Posyandu Desa Pekauman

Diperbarui: 12 September 2022   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bondowoso-Bulan agustus tahun 2022 diperingati sebagai bulan imunisasi anak nasional (BIAN) dimana dilakukan upaya imunisasi secara serentak pada bulan tersebut. Bulan agustus ini Provinsi Jawa Timur mulai melaksanakan BIAN, termasuk Kabupaten Bondowoso yang telah dilaunching oleh Bupati bersama Dinas Kesehatan Bondowoso pada tanggal 5 Agustus 2022. Imunisasi ini dilakukan secara serentak melalui posyandu yang ada dimasing-masing desa, termasuk Desa Pekauman.

Kelompok KKN UNEJ 273 diajak oleh kader posyandu untuk berkolaborasi mensukseskan pelaksanaa BIAN di Desa Pekauman. Kegiatan posyandu ini dilaksanakan pada tanggal 8-12 Agustus secara bergilir pada empat RT di Desa Pekauman yang dimulai pukul 09.00-11.00 WIB. Kegiatan posyandu ini dilakukan untuk menekan angka kematian balita, resiko ibu hamil, dan stunting dimana Desa Pekauman termasuk desa dengan angka stunting yang cukup tinggi.

Pelaksanaan posyandu pertama dilakukan di balai Desa Pekauman yang dihadiri oleh masyarakat sekitar dengan membawa putra-putrinya dan juga ibu hamil. Masyarakat terlihat antusias membawa puta-putrinya untuk mengikuti posyandu. Adapun agenda posyandu yang dilakukan meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemberian vitamin A, dan imunisasi serta kontrol kandungan ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan secara rutin yang bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak, lansia, dan ibu hamil.

dokpri

Kegiatan posyandu ini diawali dengan orang tua balita mengisi daftar hadir dan mengumpulkan buku kesehatan, kemudian menunggu antrian untuk dapat dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala, dan pemberian vitamin A serta imunisasi bagi yang memenuhi syarat. Balita yang kurang sehat seperti demam, batuk, pilek tidak diberikan imunisasi. Mahasiswa KKN 273 turut membantu dalam setiap kegiatan pengukuran tersebut. Selain itu, juga diberikan penjelasan dan arahan kepada ibu hamil dan catin (calon pengantin) yang nantinya akan menjadi ibu untuk memberikan asi ekslusif selama 6 bulan kepada bayinya. Hal ini karena saat ini pemerintah sedang gencar dalam sosialisasi asi ekslusif. Sesi terakhir ini juga dijelaskan terkait manfaat dan pentingnya asi bagi bayi yang tidak dapat digantikan oleh susu formula merk apapun.

https://unej.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline