1. Kegiatan Studi Banding Desamind Solo Raya X Desamind Lombok Timur
Studi Banding atau biasanya disebut Stuba merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara share and care dengan chapter lain, yang bertujuan untuk menambah insight atau ide baru yang relevan. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kinerja suatu organisasi. Acara inti dari kegiatan Studi Banding ini adalah untuk membangun relasi serta bertukar pikiran demi meningkatkan kinerja organisasi. Studi Banding kali ini diadakan Desamind Solo Raya bersama dengan Desamind Lombok Timur.
Pada tanggal 21 Mei 2022 telah terlaksana kegiatan Studi Banding Desamind Solo Raya X Desamind Lombok Timur yang dilakukan secara online. Kegiatan ini merupakan ajang untuk berdiskusi terkait dengan program kerja dari DCSR dan DCLT baik yang telah terlaksana maupun yang baru akan dilaksanakan. Pada kegiatan ini, dilaksanakan pemaparan program kerja masing-masing dan juga sesi diskusi tanya jawab antar anggota DCSR dan DCLT yang hadir.
Kegiatan terlaksana dengan cukup lancar dan tertib. Kegiatan dibuka oleh MC, Eka Retno Hendrani, dengan membawakan obrolan-obrolan ringan dengan peserta yang hadir dan dilanjutkan dengan tilawah yang dibacakan oleh Hanif Syahri Al Ghifari.
Kemudian pada pukul 08:10 -- 08:40 WIB. dilanjutkan dengan sambutan Kepala DCSR (Nanda Cossin Nawa Salsabiela) Kepala DCLT (Yudiatna Syahreza). Nanda Cossin Nawa Salsabiela menyampaikan "Semoga melalui studi banding ini kita dapat sama-sama meningkatkan kinerja kita melalui pembangunan organisasi di Desamind ini" jadi, dengan adanya acara studi banding ini diharapkan dapat terjalinnya relasi antara DCSR dengan DCLT.
Setelah itu pada pukul 08:40 WIB kegiatan dilanjutkan dengan perkenalan dan pemaparan proker Desamind Solo Raya yang disampaikan oleh masing-masing divisi. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan dan pemaparan proker dari Desamind Lombok Timur pada pukul 09:15 WIB oleh masing-masing kepala divisi. Dan pada pukul 09:35 WIB acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berisi tanya jawab antara DCSR dan DCLT. Sesi perkenalan dan pemaparan proker dilakukan dengan cara breakout room. Sesi diskusi berjalan dengan sangat lancar, kedua belah pihak saling melontarkan pertanyaan dan jawaban yang cukup untuk menambah pengetahuan anggota organisasi.