Angkat Grand Design "Back to Nature", Mahasiswa KKN UNEJ Desa Lempeni Dapat Dukungan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Lumajang

Penulis : Efendi Yusuf / Editor : Julvia Nurela

Lumajang - Rabu, 27 Juli 2022 Mahasiswa KKN UNEJ melakukan observasi pada lahan di Dusun Krajan 1, Desa Lempeni yang mana nantinya akan mereka optimalkan sebagai lahan untuk pemberdayaan potensi alam yang ada di Desa Lempeni serta membuat rumah literasi di sekitar lahan tersebut.

Menurut Jamil sebagai Koordinator KKN Desa Lempeni, "Kegiatan kelompok KKN 467 Desa Lempeni pagi hari ini adalah observasi atau pengecekan terhadap lahan yang akan kami coba maksimalkan sebagai ruang pemberdayaan daun lempeni dan taman baca bagi masyarakat yang ada di Desa Lempeni".

(Mahasiswa Melakukan Pengecekan Lahan)/Dokumentasi pribadi

Selaras dengan apa yang telah disampaikan Jamil sebelumnya, Novita sebagai Bendahara Kelompok KKN 467 Desa Lempeni juga menambahkan bahwa, "Ada 2 Program yang akan kami lakukan selama kegiatan KKN di Desa Lempeni. Pertama yaitu program penanaman bibit daun lempeni dan kedua ada rumah literasi. Nah, terkait rumah literasi ini kami jadikan program karena menurut kami hal tersebut sangat penting sebagai awal penguatan kognisi masyarakat utamanya terhadap bagaimana cara merawat dan meruwat lingkungan melalui buku bacaan yang nantinya akan kami sediakan di lahan tersebut."

(Foto Lahan yang akan digunakan). /Dokumentasi pribadi

Kegiatan sekelompok mahasiswa KKN UNEJ ini juga mendapat dukungan besar dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, dimana hal ini disampaikan oleh salah satu anggota kelompok KKN 467 Desa Lempeni yakni Efendi yang mengatakan, "Kemarin dihari Selasa saat kami berkesempatan bertemu dengan Bapak Hairil selaku Kepala DKPP Lumajang telah kami sampaikan bahwa pada program pengabdian masyarakat di Desa Lempeni ini, kami akan mengangkat sebuah grand design yaitu "back to nature". Alasan kami untuk memilih grand design ini dikarenakan selama kurang lebih 1 minggu kami melakukan pengamatan di Desa Lempeni, kami melihat bahwa sebenarnya desa ini memiliki beberapa potensi alam yang apabila dikembangkan suatu saat akan menjadi ikon dari Desa Lempeni sendiri".

Lebih lanjut Efendi mengatakan bahwa, "Alhamdulilahnya kemarin kami juga mendapatkan sebuah respon yang positif dari Kepala DKPP Lumajang dan bahkan mendapatkan dukungan dari beliau".