Lihat ke Halaman Asli

Waspadalah Begal Mengintai!!!

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Salah Satu permasalahan yang kembali di alami oleh seluruh warga Negara Indonesia termasuk Lombok Nusa Tenggara Barat ini adalah BEGAL. Begal telah terjadi dimana mana yang menyebabkan kekhawatiran yang sangat menghantui masyarakat yang ada di Indonesia umumnya dan Nusa Tenggara Barat khususnya.

Begal tidak hanya mengintai motor atau mobil saja tetapi barang-barang berharga seperti perhiasan dan yang lainnya pun juga menjadi incaran para pelaku begal. Banyak cara yang dilakukan oleh pelaku begal untuk mendapatkan barang yang diincarnya seperti berpura-pura kebingungan, langsung menodong korbannya dan berpura-pura mengalami pecah ban dan meminta bantuan kepada orang lain.

Begal sangat merugikan masyarakat di seluruh Indonesia termasuk Nusa Tenggara Barat karena selain menyebabkan kerugian, pelaku begal juga dapat melukai korban sehingga begal juga dapat menimbulkan rasa trauma bagi korbannya.
Tetapi menurut saya kita tidak boleh sepenuhnya menyalahkan pelaku begal tersebut.

Hal ini bisa terjadi karena berbagai factor yang dapat menyebabkan terjadinya begal ini seperti factor ekonomi yang menghimpit masyarakat, kurangnya lapangan pekerjaan yang menyebabkan banyaknya pengangguran sehingga pelaku begal mencari jalan lain untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan sehari harinya.

Sudah menjadi kewajiban pemerintah, pihak keamanan dan masyarakat untuk saling bekerja sama memberantas begal ini demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan masyarakat di Indonesia umumnya dan Nusa Tenggara Barat khususnya. Serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas untuk masyarakat serta membekali para pelaku begal yang telah di tangkap dengan keterampilan selama di LP agar ketika mereka bebas mereka tidak menjadi begal lagi tetapi berubah menjadi orang yang lebih berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline