Desa Argoyuwono yang terletak di lereng Gunung Semeru kembali bersinar melalui salah satu program inovatif yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tim KKN Jantra 19 telah meluncurkan sebuah program pemberdayaan anak-anak SD dan SMP Satu Atap Desa Argoyuwono dengan fokus pada pengembangan kemampuan akting. Program ini diberi nama "Pagelaran Mahakarya Argoyuwono", sebuah ajang yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda Desa Argoyuwono untuk mengekspresikan bakat seni mereka.
Pagelaran Mahakarya Argoyuwono tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan akting anak-anak, tetapi juga ingin menanamkan rasa percaya diri, kerja sama, dan keterampilan komunikasi. Kegiatan ini dirancang secara sistematis dalam tiga tahapan yang saling terhubung, dimulai dengan "Read and Retell", kemudian "Pre-Event", dan ditutup dengan acara puncak yaitu "Main Event".
Rangkaian 1: Read and Retell
Rangkaian ini merupakan tahap pengenalan di mana anak-anak SD dan SMP Satu Atap Desa Argoyuwono diberikan pemahaman awal tentang seluruh rangkaian acara yang akan mereka ikuti. Pada sesi ini, mereka diberikan materi dan pemaparan mengenai pentingnya seni pertunjukan dan bagaimana kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi diri mereka sendiri maupun bagi Desa Argoyuwono. Para mahasiswa KKN Jantra 19 berupaya agar anak-anak tidak hanya melihat seni sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai alat untuk mengembangkan diri.
Rangkaian 2: Pre-Event
Rangkaian ini merupakan ajang kompetisi di sekolah. Kategori yang dilombakan dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kategori SD dan kategori SMP. Untuk kategori SD, peserta yang terdiri dari siswa kelas 4, 5, dan 6 diminta untuk menampilkan drama bertema utama "Karakter". Tema ini diambil karena dianggap sesuai dengan usia anak-anak SD yang masih dalam tahap belajar memahami konsep pertemanan dan kerja sama. Selain itu, tema ini juga dikaitkan dengan potensi lokal Desa Argoyuwono, di mana anak-anak diajak untuk mengenali dan menghargai lingkungan sekitar mereka.
Sementara itu, kategori SMP yang diikuti oleh siswa kelas 8 dan 9 memiliki tantangan berbeda. Mereka menampilkan drama dengan tema "Mimpi". Tema ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak SMP agar berani bermimpi besar, meskipun mereka tinggal di desa yang mungkin terlihat terpencil. Para mahasiswa KKN ingin menekankan bahwa Argoyuwono memiliki banyak potensi, dan dengan kerja keras serta impian yang kuat, apa pun bisa dicapai asalkan mampu melihat peluang terutama di Desa Argoyuwono yang berlimpah potensi.
Rangkaian 3: Main Event
Setelah melewati tahap Pre-Event, pemenang dari masing-masing kategori SD dan SMP akan dipilih untuk tampil dalam Main Event. Acara puncak ini diadakan di Balai Desa Argoyuwono, di mana anak-anak yang terpilih memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan seluruh warga desa.
Tidak hanya menampilkan pemenang kompetisi, Main Event juga menjadi ajang untuk memamerkan berbagai bakat lain dari anak-anak Argoyuwono. Beberapa anak yang memiliki bakat menyanyi dan menari juga diberikan kesempatan untuk tampil, menambah semarak suasana acara. Selain itu, acara ini semakin istimewa dengan kehadiran DJ Frans dari Jantra 20, yang menghibur penonton dengan musik enerjiknya. Acara juga menghadirkan sebuah sesi Storytelling tentang sejarah Desa Argoyuwono, menghubungkan seni dengan warisan budaya lokal dan memberi makna lebih dalam pada keseluruhan acara.
Dukungan dari Pemerintah Desa dan Tingginya Antusiasme Warga Desa Argoyuwono