Puasa Ramadhan sudah berjalan 22 hari artinya hari raya Idul Fitri sudah dekat. Di benak anak - anak sekolah, khususnya SD mereka menantikan libur panjang. Bahkan seorang murid jauh-jauh hari sudah menanyakan kapan liburan panjang berlangsung. Wajar saja bagi seorang anak menanyakan itu, karena saya rasa mereka juga jenuh tiap hari ke sekolah, belajar, mengerjakan tugas, apalagi untuk kelas saya anak-anak tidak lepas dari PR.
Hari ini ketika surat pemberitahuan kepada orang tua berkenaan libur hari besar disampaikan melalui anak-anak, terpancar kebahagian pada diri mereka. Bahkan ketika belum selesai menyampaikan keterangan lebih lanjut, anak-anak sudah berteriak sorak-sorai kegirangan. Mereka merasa seakan lepas dari belenggu dimarahi guru, dihukum menyapu, menulis ringkasan, dan rutinitas kegiatan belajar di sekolah lainnya.
Meskipun banyak yang suka dengan kabar libur tersebut, tapi saya mengamati ada beberapa murid yang biasa-biasa saja dengan hal itu. Bisa jadi mereka sudah tahu dari orang tua atau guru yang lain. Tapi pandangan saya yang lainnya merasakan mereka masih ingin belajar dan bermain-main di sekolah. Apapun alasan mereka yang pasti mayoritas anak-anak suka dengan kata libur. Namun saya sebagai guru dan pendidik perlu menekankan diakhir bahwa kalian (anak-anak) tidak libur melainkan belajar dirumah. Dengan demikian mereka dapat melakukan aktifitas belajar apapun di rumah mereka. Karena kecenderungan libur adalah sepenuhnya bermain.
Sama halnya dengan libur, saya punya kata ampuh untuk mengajak anak-anak semangat belajar. "Mainan" ya pilihan kata ini saya gunakan untuk memancing gairah belajar mereka di awal pelajaran. Saya perlu menyiapkan stok "Mainan" pada setiap kali pelajaran yang saya ajar mulai membosankan bagi mereka. Strategi ini tok cer sekali digunakan. Meskipun pada dasarnya "mainan" tersebut sama saja berupa pertanyaan dari materi yang sudah dan yang akan disampaikan, namun jika dibawakan dengan mimik wajah dan intonasi serta pilihan kata yang membuat mereka antusias akan membuat emosi positif anak-anak muncul dan membuat mereka siap menerima pelajaran berikutnya.
Bermain adalah dunianya anak-anak bahkan siswa sekolah dasar sekalipun, di masa-masa ini pilihan kata yang tepat ketika menyampaikan "libur" dan "main" tidak hanya membuat anak senang, mereka juga dapat kita giring pada tujuan belajar yang diharapakan.
Selamat libur hari raya, selamat belajar dirumah, dan jangan lupa mainan matematika dan bahasa yang rajin dengan teman-temanu ya nak!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H