Lihat ke Halaman Asli

DESA GAMBIRMANIS

Akun resmi Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri

Inilah Tradisi Rasulan di Desa Gambirmanis, Sudah Tahu Belum?

Diperbarui: 29 Juli 2022   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sajen yang digunakan saat rasulan (dok.pribadi)

Rasulan, mungkin di zaman sekarang kata rasulan terasa asing di telinga kita. Apa itu rasulan? Rasulan adalah tradisi di suatu desa dimana desa tersebut masih menganut ajaran animisme dan dinamisme. 

Selain itu, ada juga yang mengatakan rasulan adalah bentuk rasa syukur manusia kepada sang pencipta karena telah melimpahkan rahmat dan perlindungan serta keberkahan  pada desa tersebut. 

Di salah satu desa di Kabupaten Wonogiri, yaitu di Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro khususnya di Dusun Tileng rasulan masih dilestarikan hingga saat ini.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh seluruh warga desa karena dianggap sebagai cara atau media untuk menyampaikan rasa syukur kepada AllahSWTatas hasil panen yang melimpah sekaligus berharap agar terhindar dari segala musibah.

 Kegiatan tersebut dilakukan oleh para petani setiap bulan Juni hingga Juli pasca masa panen. Namun, waktu pelaksanaan tersebut belum pasti, karena waktu pelaksanaan ditentukan oleh kesepakatan seluruh warga di dusun tersebut.

Rasulan biasanya diawali dengan kegiatan kerja bakti dan gotong-royong membersihkan desa. Selanjutnya, warga desa bersama-sama melakukan kenduri(makan bersama) di rumah kepala desa setempat. 

Nantinya warga desa akan membawa tumpeng dari rumah berupa nasi, lauk, sayur, hingga ayam ingkung. Kemudian, warga melakukan doa bersama memohon ketentraman dan keselamatan agar silaturahmi antar warga tetap terjaga dan untuk melestarikan jiwa kebersamaan.

Tradisi rasulan biasanya dilakukan sampai beberapa hari. Hal ini karena biasanya tradisi rasulan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan olahraga seperti voli dan juga pertunjukan pentas seni budaya seperti wayang kulit, tari, reog, dan masih banyak lagi.

Rasulan merupakan aset budaya yang tidak boleh kita lupakan ataupun kita tinggalkan. Tradisi ini melestarikan jiwa kebersamaan, semangat gotong-royong, serta memupuk rasa kekeluargaan. 

Tradisi ini juga menjadi salah satu wadah untuk melestarikan kesenian daerah. Itulah tradisi rasulan yang berada di Desa Gambirmanis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline