Lihat ke Halaman Asli

5 Hal Yang Membuat Pembeli Membatalkan Membeli Rumah Anda

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata di dalam menjual rumah disamping faktor harga dan lokasi, ada beberapa hal dibawah ini yang dapat membuat calon pembeli membatalkan membeli rumah anda :

1. KOTOR dan BAU

Sebelum rumah yang akan dijual, pastikan bahwa rumah tersebut dalam keadaan bersih dan bebas dari bau. Terutama kamar mandi dan dapur. Karena biasanya kedua tempat tersebut yang berpotensi kotor dan bau. Disamping itu apabila ada hewan peliharaan dalam rumah itu maka akan berpotensi sebagai sumber bau yang tidak sedap baik dari kotorannya dan sebagainya. Sehingga pastikan bahwa sebelum calon pembeli datang untuk melihat rumah tersebut sudah dalam kondisi bersih dan bebas bau.

2. BERANTAKAN

Bila rumah tersebut masih dihuni, maka benda - benda yang berserakan tidak beraturan baik di ruang tamu , ruang tidur , dapur dan sebagainya , tentu akan memberikan nilai negatif calon pembeli terhadap rumah tersebut.

3. PENERANGAN

Penerangan yang baik di setiap ruang dalam rumah tentu akan membuat calon pembeli dapat melihat dengan baik kondisi setiap ruangan.  Dapat dibayakan apabila, misalnya ruang tidur utama sudah kita bersihkan dan rapihkan namun tidak ada penerangan (lampu mati) tentu nilai-nilai positif dari ruangan tersebut tidak dapat dilihat calon pembeli.

4. PINTU GERBANG

Pintu gerbang adalah hal yang pertama dan dilewati oleh calon pembeli sehingga pastikan dalam kondisi rapih dan bersih, bebas dari benda-benda yang mengganggu.

5. PEMILIK RUMAH

Disadari atau tidak terkadang dengan adanya kehadiran pemilik rumah di saat calon pembeli melihat rumah tersebut dapat "mengganggu" calon pembeli rumah sehingga biasanya calon pembeli tidak akan berlama-lama di rumah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline