Lihat ke Halaman Asli

99 Alasan Kenapa Menolak Kenaikan Harga BBM

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1332760970585565295

Ada 99 Alasan kenapa Menolak BBM. Masih ingat beberapa tahun silam ada beberapa intelektual yang tergabung dalam Freedom Institute yang mendukung kenaikan harga BBM dan penghapusan subsidi terhadap rakyat dengan alasan keuntungan subsidi dinikmati orang kaya dan kenaikan harga minyak dunia. Sekarang ini saatnya rakyat mengungkapkan alasan kenapa menolak kenaikan harga BBM pada April 2012. Alasan itu ada 99 jumlahnya. Silakan dibaca jika berkenan.

[caption id="attachment_178432" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi dari Detik.com"][/caption]

1. Rakyat adalah pemegang kedaulatan negara tertinggi di negara republik Indonesia

2. Sesuai dengan konstitusi UUD 1945, bahwa kekayaan alam termasuk minyak bumi harus digunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat bukan pejabat, pengusaha, atau anggota dewan.

3. Rakyat sudah banyak berkorban semenjak perjuangan melawan belanda sampai reformasi 1998 dengan korban dan penderitaan yang tidak terbayarkan oleh apa pun.

4. Rakyat terlalu sering diberikan janji oleh presiden dan pemerintah. Inilah saatnya menagih janji.

5. Sudah menjadi tugas pemerintah yang mencari solusi BBM dan bukan mengorbankan rakyat untuk menutupi kebodohan penguasa dan pejabat negara mengelola minyak bumi.

6. Pertamina hanya menjadi sarang koruptor

7. Gaji pegawai dan pejabat pertamina tinggi dengan kualitas kerja yang tidak bermutu.

8. Pertamina hanya menjadi sapi perahan bagi kelompok kepentingan baik pejabat, politisi, atau pihak-pihak terkait.

9. Pemerintahan SBY tidak mempunyai prestasi yang dapat dibanggakan selain keluh kesah dan wacana

10. Pemerintah sekarang hanya bisa mengobral janji dan mencari muka di mata rakyat

11. Pemerintah yang mementingkan citra melupakan tugas dan tanggungjawabnya kepada rakyat.

12. Partai penguasa, partai demokrat adalah partai yang terlibat korupsi jadi tidak ada kata percaya untuk pemerintah.

13. Apabila partai demokrat saja tidak bisa membersihkan dirinya apalagi mengurus negara yang besar.

14. Pemerintah tidak punya terobasan baru untuk mengatasi perekonomian karena hanya menggantungkan harga minyak dunia.

15. Indonesia kaya minyak bumi, kalau harga mengikuti harga internasional apalah artinya negara ini punya sumber minyak. Ini adalah kebodohan pemerintah dan bentuk upaya cari untung dan tidak mau ambil resiko.

16. Presiden dan wakil presiden adalah dua orang yang paling bertanggung jawab karena mereka dipilih langsung. Untuk apa dipilih langsung kalau hanya ujunnya menyengsarakan rakyat jelata

17. Seperti halnya presiden dan wakilnya, Gubernur, bupati, wali kota dan anggota dewan adalah pihak yang paling berdosa dan bersalah karena tidak bisa melindungi rakyat dari jebakan krisis ekonomi.

18. Kalau mereka tidak membelah rakyat, demonstrasi dan anarkhisme akan menjadi benar karena saluran demokrasi buntu.

19. Pemilu dimana-mana gagal jika hasil pemilu tidak bisa membela rakyat.

20. Demokrasi sudah emnjadi barang busuk yang hanya digunakan penguasa untuk menipu rakyat

21. Gaji pejabat dan politisi mahal, tetapi rakyat dibiarkan menderita

22. Perilaku boros anggota dewan dimana-mana parah, ini membuat rakyat semakin marah dan emosi.

23. Dampak kenaikan BBM akan menjalar ke berbagai bidang kehidupan

24. Akibat harga BBM naik angka putus sekolah naik

25. Gizi semakin memburuk pada masyarakat miskin

26. Angka kematian Ibu hamil semakin tinggi akibat kurang gizi.

27. Di tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga BBM menaikan jumlah orang/keluarga miskin

28. kenaiakn BBM akan menyeret situasi kemiskinan semakin parah.

29. Kenaiakan BBM akan diikuti penimbunan besar-besaran bagi pengusaha

30. kenaikan BBM akan menjadikan angka kriminal meningkat akibat kesulitan hidup

31. Kenaiakan harga BBM akan dikuti berbagai manipulasi data dan statistik bagi kepentingan pemerintah

32. Tafsir UU selama ini hanya menguntungkan pemerintah dan pengusaha ketimbang rakyat.

33. Hidup sudah susah dan pahit, kenapa harus ditambah lebih susah

34. Pemerintah hanya mendukung perbudakan di dalam negeri sendiri ketimbang mendukung rakyat hidup mandiri.

35. Pemerintah selama ini tidak jujur mengelola sumber kakayaan alam.

36. Kepala daerah yang dipilih secara langsung hanya menjadi agen tangan pemerintah pusat ketimbang memperjuangkan rakyat yang memilihnya.

37. kapala daerah yang acuh tidak acuh

38. Pemerintah tidak tegas dalam menyikapai buruknya permainan harga BBM dalam negeri

39. Semakin hari korupsi semakin menjamur sementara rakyat kian menderita

40. Jumlah angka orang miskin kota tinggi

41. Masih banyak pelajar yang kesulitan mengakses pendidikan

42. Pertanian di desa sangat buruk dan tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan sendiri sehingga kenaiakn BBM sangat rentan

43. Banyak sektor lain yang seharusnya bisa dihemat tetapi negara tidak mau tahu

44. Penjarahan hutan dibiarkan tetapi BBM malah dinaikkan

45. Hasil laut lebih suka dibeirkan ke negara lain ketimbang dikelola sendiri.

46. Negara bangkrut tetapi pejabatnya kaya raya

47. Demokrasi menjadikan rakyat sadar akan hak-haknya

48. Rakyat tidak lagi bisa selalu dibodohi dan dihegemoni kebenaran

49. Negara tidak lagi bisa memonopoli segalanya sebagaimana pemerintahan absulut

50. Rakyat tidak pernah diajak bicara dengan objektif tentang amsalah-msalah negara termasuk minyak bumi

51. Rakyat daerah sudah merelakan minyaknya diexspolitasi untuk Jakarta selama ini, tapi mengecewakan hasilnya

52. Daerah banyak memebrikan ke pusat, tetapi pusat terus menyedot darah rakyat lewat kenaikan BBM

53. Pemerintah yang suka mengancam adalah pemerintah bodoh yang semakin membuat rakyat marah dan turun ke jalan

54. Pemerintah banyak mengeluh membuat rakyat tidak sabar

55. APBN masih banyak kebocoran

56. sebagian kelompok intelektual dan LSM hanya menjadi kaki tangan pemerintah

57. Fasilitas untuk pejabat negara banyak dan mewah tetapi kinerja kualitasnya tiarap

58. Media juga sering digunakan pemerintah untuk membenarkan tindakannya

59. Selama 5 tahun terakhir, kita lebih banyak dibebani masalah negara dan bukan diberikan solusi yang menggembirakan. Artinya rakyat hanya dijadikan obyek curhat pemerintah.

60. Rakyat taat bayar pajak, tetapi pajak dikorupsi dan tidak jelas jlunturngnya.

61. Penegakan hukum hanya berlaku bagi orang cilik

62. Kekebalan pejabat dan politisi pemerintah atas hukum, seperti kasus wisma atlit, menjadikan rakyat semakin muak dengan aparat hukum. Hal ini juga memicu anarkhisme rakyat

63. Konsep desentralisasi yang tidak ada manfaatnya bagi rakyat sampai hari ini memang diciptakan oleh penguasa agar daerah tidak mandiri dan melawan pemerintah pusat

64. Pemeirntah selalu mencari kambing hitam atas kegagalan-kegagalanya.

65. Uang negara habis untuk urusan operasional yang tidak jelas manfaatnya bagi rakyat secara langsung

66. Rakyat diminta sabar tetapi pemerintah tidak melakukan aksi nyata mencari solusi.

67. Ingat kebohongan publik pemerintah yang dikeluarkan oleh tokoh lintas agama di Jakarta.

68. Pemerintah bohong akan menyulut kerusuhan lebih besar

69. Padatnya kota akan semakin diperparah oleh kenaikan BBM

70. BBM adalah dasar harga sembako sehingga rentan dampaknya

71. Pemerintah sering mengadu demonstran dengan aparat keamanan

72. Itikad baik pemerintah tidak dapat dilihat oleh masyarakat karena kebijakan yang buruk diterapkan pada situasi yang buruk.

73. Politisi tidak pernah merasa salah

74. Pejabat merasa paling hebat padahal tidak bisa melakukan terobosan

75. Presiden hanya bisa mengeluh, dan meminta rakyat sabar menderita sementara dirinya tidak beruapaya mencari solusi

76. Mahasiswa yang diajak plesir ke China, adalah pengkhianat intelektual dan ini terjadi di rezim SBY yang korup

77. Negara selalu membuat isu tandingan ketika drama kenaikan BBM dimulai

78. Kenaikan Upah tidak mengikuti kenaikan BBM—makin menderita

79. Banyaknya oragnisasi membuat demonstrasi beragam orientasi dan cara

80. Keragaman ini justru akan menjadi penyemangat menolak harga BBM baru

81. Banyaknya organisasi yang terkooptasi Negara menjadikan organisasi diluarnya semakin militant dan semangat

82. Menolak harga BBM adalah persoalan perut ratusan juta orang walau yang teriak hanya ratusan ribu saja.

83. Pemerintah gagal karena kemiskinan semakin terasa sampai ke tulang

84. Kesenjangan ekonomi semakin meningkat tajam

85. Banyaknya masyarakat yang masih miskin, rumah belum jadi akibat kena bencana, dan persoalan melilit lainnya menjadikan mereka tidak ikut demontsrasi tetapi meraka ingin teriak jangan dinaikkan BBM. Karena itu perlunya wadah penyalur yaitu demonstrasi.

86. Harga BBM bukan masalah partai oposisi tetapi ini jelas masalah rakyat. Jadi semakin pemerintah mengalihkan perhatian semakin bodoh terlihatnya dan semakin kuat perlawanan rakyat

87. Dari pada menderita berkepanjangan, orang bisa nekat melawan pemerintah jika mendapatkan kesempatan bahkan mereka akan rela ditembak.

88. Provokasi itu hanya mainan militer jadi rakyat pun sudah tahu bagaimana cara menghadapi provokasi.

89. Perjuangan kelas di Indonesia masih kuat hanya terbungkus oleh berbagai kepentingan yang lebih “etis.”

90. Demonstrasi adalah mekanisme demokrasi yang sah secara hokum dan dilindungi oleh kemanusiaan.

91. Demonstrasi, adalah lazim dan wajar, jika terjadi bentrok adalah bagian dari dinamika.

92. Jika dampaknya ingin kuat, maka demonstrasi harus anarkis karena pemerintah tidak serius menanggapi protest kecuali kalau ada anarkisme dan brutalisme. Rakyat tahu bagaimana cara mencari perhatian.

93. Sebagain penolak kenaikan BBM hanya karena tidak suka sama SBY

94. Sebagian karena pemerintah terlalu lemah dan melindungi koruptor

95. Sebagain karena kecewa karena dulu tidak memilih SBY

96. Bahkan ada banyak juga yang kecewa karena menyesal memilih pak Beye.

97. Jika pemerintah tidak paham keinginan rakyat apa perlu referendum untuk menaikkan BBM

98. Banyak sikap anti kenaikan BBM juga didasari atas kekecewaan daerah terhada pemerintah pusat.

99. Menulis status menolak naiknya BBM adalah bagian dari rakyat yang demonstrasi di jalanan

TIDAK IKUT DEMO KE JALAN BUKAN BERARTI KAMI TIDAK MUAK DENGAN PEMERINTAH YANG GOBLOK DAN DUNGU MEMBACA ASPIRASI DAN JERITAN RAKYAT.

UNTUK ITU MARI KITA SERUKAN GERAKAN ANTI PEMERINTAH NEOLIBERAL DENGAN BEBERAPA SKENARIO DI BAWAH INI.

Skenario Gerakan 1:

Memaksa kepala daerah tekan tanda tangan menolak BBM dan bersuara di media local dan nasional secara resmi.

Dibutuhkan 9 gubernur dan 99 bupati saja yang menolak kenaikan BBM, dijamin kenaikan BBM akan batal atau terjadi krisis dan reformasi jilid ke-2.

Kepada demonstran sasaran kita adalah memaksa ketua DPRD, Gubernur dan Bupati untuk menolak kenaikan BBM. Jika tetap naik maka harga di daerah itu tidak berubah alias disubsidi negara/pemerintah. Dengan demikian warga yang di daerah mendapat harga mahal juga akan mengikuti tetangganya yang harga BBM masih tetap, krisis serius akan terjadi dan akan ada kemenangan dari pada demo ke Jakarta yang menghabiskan biaya. Mari bergerak dari tingkat lokal. Kita bisa mulai inventarisir pejabat daerah yang berani melawan pusat dalam kebijakan kenaikan BBM tahun ini.

Skenario Gerakan 2

Menduduki bangunan public seperti gedung rakyat, stasiun, bandara, dan gedung-gedung pemerintahan lainnya.

Skenario Gerakan 3

Pemogokan buruh, guru, dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline