Lihat ke Halaman Asli

DERRI ZARYADI

MAHASISWA

Teknik Wawancara Narasumber Berita

Diperbarui: 15 Maret 2024   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Kelas Penulisan Berita

LATAR BELAKANG

            Apa itu yang dimaksud dari wawancara?  Wawancara adalah dialog tanya-jawab secara face to face (tatap muka) yang dilakukan dengan seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan infromasai atau  pendapat mengenai sesuatu yang ditanyakan. Kerap kali wawancara dikaitkan dengan jurnalistik dikarenakan kebutuhan untuk penulisan berita yang biasanya disiarkan dalam berbagai bentuk media massa.

            Selain itu, wawancara bisa dilakukan oleh pihak lain dengan keperluan seperti penelitian. Dalam sebuah dialog tanya-jawab tentu saja terdapat pengendalian alur diskusi bolak balik beralih dari pewawancara ke orang yang diwawancarai. Dengan begitu jelas saja si pewawancara adalah orang yang menyebabkan adanya diskusi dan menentukan arah dari pertanyaan yg diberikan.

DEFINISI WAWANCARA

            Wawancara adalah proses interaksi antara dua atau lebih individu yang dilakukan dengan tujuan memperoleh informasi, memahami sudut padang, atau mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang topik tertentu. Unsur-unsur dalam wawancara adalah narasumber, jurnalis, pertanyaan, interaksi, dan hasil wawancara. Beberapa pandangan beberapa ahli mengenai wawancara :

            Robert S. Weiss menjelaskan wawancara sebagai bentuk interkasi sosial yang terstruktur antara pewawancara dan responden dengan tujuan memperoleh informasi yang terkait denga topik yang sedang dibahas (Weiss, 2004). Weiss menekankan bahwa wawancara adalah suatu proses komunikasi yang terstruktur dan terorganisir, dimana pewawancara mengajukan pertanyaan yang ditujukan untk memperoleh jawaban yang rinci dan terperinci dari responden. David Silverman menjelaskan bahwa wawancara adalah suatu bentuk interkasi yang terstruktur antara pewawancara mengajukan pertanyaan yang telah direncanakan sebelumnya dengan tujuan data yang relevan dan mendalam tentang subjek yang sedang dibahas (Silverman,2017). James L. Aucoin dalam bukunya "Profesional Communication Skills For Leaders", mengatakan bahwa wawancara jurnalistik melibatkan pewawancara yang harus memiliki keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi wawancara dengan narasumber, serta kemampuan untuk mengajukan pertanyaanyang relevan dan medalam (Aucoin,2006)

            Tujuan utama dari wawancara adalah informasi yang relevan, menggali pemikiran atau pandangan seseorang, dan menciptakan interaksi komunikasi yag berarti pewawancara dan narasumber

  • Bentuk-bentuk wawancara meliputi :
  • Hard News Interview. Wawancara fokos pertanyaannya kepada fakta, kejadian,dan tanggapan langsung dari narasumber.
  • In-depth interview. Dilakukan dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, dan bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap, mendalam, dan berkualitas serta menciptakan ikatan emosi antara pewawancara dengan responden.
  • Profile interview. Wawancara ini bertujuan untuk mengungkapkan cerita hidup, latar belakang, dan kepribadian seseorang.
  • Opinion Interview. Wawancara ini dilakukan dengan narasumber yang memiliki pandangan atau pendapat khusus terkait suatu isu.
  • Expert Interview. Wawancara ini dilakukan dengan narsumber yang memiliki pengetahuan Khusus, keahlian atau pengalaman Khusus dibidang tertentu.
  • Consultative Interview. Wawancara ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan edukasi,saran, atau paduan dari narasumber.
  • Man-on-the-street interview. Wawancara dilakukan dengan narasumber nya adalah warga biasa di tempat umum, untuk mendapatkan pendapat, tanggapan dari mereka terhadap suatu isi atau peristiwa yang terjadi.
  •      Terdapat beberapa proses wawancara yang digunakan untuk menghasilkan berita dalam jurnalisme modern, yakni:
  • Wawancara berita (news interview). Wawancara jenis ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan informasi langsung dari narasumber mengenai suatu kejadian atau isu yang sedang dibahas.
  • Wawancara tokoh (personality interview) Wawancara ini memiliki tujuan untuk mendapatkan/menggali sudut pandang, pemikiran dan pengalaman dari tokoh penting atau yang berpengaruh.
  • Wawancara khusus (feature interview) Jenis wawancara ini bertujuan untuk menghasilkan laporan khusus mengenai kepribadian, atau hal yang menginspirasi dari sang narasumber.
  •                Teknik Wawancara :
  • Teknik Pertanyaan Terbuka : Teknik ini menggunakan pertanyaan terbuka, sehingga narasumber mengungkapkan pendapat,pengalaman, atau pandangan mereka secara bebas.
  • Teknik Pertanyaan Tertutup : Teknik ini menggunakan pertanyaan yang memerlukan jawaban yang spesifik atau singkat, biasanya dengan pilihan jawaban yang terbatas. Pertanyaan tertutup digunakan untuk mendapatkan informasi yang jelas dan berfokus.
  • Teknik Pertanyaan Mendalam : Teknik ini menggunakan pertanyaan yang mendorong narasumber untuk menjelaskan dan menguraikan tentang suatu topik.
  • Teknik Pertanyaan Terarah : Teknik ini menggunakan pertanyaan yang mengarahkan narasumber untuk menjelaskan atau mengomentari hal-hal terntentu.
  • Teknik Pertanyaan Silang : Teknik ini menggunakan pertanyaan yang berkaitan dengan jawaban sebelumnya atau topik yang telah dibahas sebelumnya. Pertanyaan  silang membantu dalam memperdalam pemahaman tentang topik tertentu dan membangun hubungan antara informasi yang telah diberikan.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline