Istilah Integrasi berasal dari bahsa latin integrare yang memiliki arti memberi tempat dalam suatu keseluruhan.dalam kata kerja itu di bentuk kata benda integrasi artinya keutuhan atau kebulatan.maka,istilah integrasi mengisyaratkan tentang berbagai macam elemen yang berbeda satu sama lain mengalami proses pembauran sehingga menjadi suatu kesatuan yang bulat dan utuh.dan integrasi sosial mengacu pada suatu keadaan dalam masyarakat dimana orang-orang saling berhubungan.
Menurut Obgurn dan Nimkoff integrasi merupakan suatu ikatan berdasarkan norma,yaitu karena norma kelompoklah merupakan unsur yang mengatur tingkah laku,dengan mengadakan tuntutan tentang bagaimana integrasi berhasil apabila anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain,apabila tercapai semacam consensus mengenai norma sosial,apabila norma-norma cukup lama dan tidak berubah-ubah.
Secara sosiologis,teori integrasi sosial merupakan bagian dari paradigma fungsionalisme struktural yang di perkenalkan Talcot parson.paradigma ini mengandaikan bahwa pada dasarnya masyarakat berada dalam sebuah sistem sosial yang mengikat mereka dalam keseimbangan.Durghkeim dalam studi integrasi sosial menjelaskan bahwa integrasi sosial dapat terwujud jika terjadi saling ketergantungan antara bagian yang saking terspesialisasikan.dalam hal ini solidaritas di dasarkan atas kesamaan dalam kepercayaan dan nilai yang saling bergantung secara fungsional dalam masyarakat yang heterogen.kesamaan dalam kepercayaan dan nilai ini akan memberikan kesadaran kolektif untuk menciptakan kesatuan.
Integrasi sosial memiliki dua unsur pokok,yang pertama sebagai pembauran dan penyesuaian dan yang kedua adalah unsur fungsional.kedua unsur ini sama-sama memiliki inti-inti dan integrasi sosial yang terjadi dalam kemajemukan sosial.masalah integrasi menunjuk pada kebutuhan untuk menjamin bahwa ikatan emosional yang cukup menghasilkan solidaritas dan kerelaan untuk bekerja sama dikembangkan dan dipertahankan.
Kemajemukan sosial dapat kita jumpai pada masyarakat pedesaan dan perkotaan.masyarakat pedesaan digambarkan sebagai masyarakat yang memiliki karakteristik sopan santun,selalu mematuhi nilai-nilai serta norma-norma sosial yang ada,memiliki semangat untuk saling membantu,serta mengutamakan keharmonisasian daripada sebuah konflik.sedangkan untuk masyarakat perkotaan digambarkan sebagai masyarakat yang individualis akibat dari persaingan yang terjadi serta memiliki sifat yang eglis akibat dari sikap individualis.kemajemukan dipahami menjadi karakteristik dari masyarakat sekuler juga dipahami sebagai masyarakat yang bebas.kemajemukan yang ada dengan adanya berbagai denominasi golongan gereja dihimpun atau disatukan didalam bamag.peringatan terhadap bahaya pengotak-otakan golongan di dalam masyarakat yang dapat mengakibatkan timbulnya ekskkusivisme.
Menurut Forrest dan kearns ranah-ranah kohesi sosial adalah nilai-nilai berdama dan sebuah budaya warga,keteraturan sosial dan kendali sosial,solidaritas sosial,jejaring sosial dan modal sosial serta kelekatan dan identifikasi pada tempat.
Dalam suatu sosiologi,konsep kebudayaan sangat penting.menurut koentjaraningrat,suatu kelompok masyarakat tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan.selo soemardjan dan soleoman soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya dan rasa cipta masyarakat.
Asal usul konsep kebudayaan dapat dilihat dari tipilogi empat lapis.kebudayaan sebagai sesuatu yang rasional,atau tentu saja sebagai sebuah kategori kognitif.kebudayaan menjadi dapati di jelaskan dan dipahami sebagai suatu keadaan pemikiran umum.konsep ini mengandung ide penyempurnaan,sebuah tujuan atau aspirasi tentang prestasi atau emansipasi individu.di satu sisi kebudayaan dapat merupakan sebuah refleksi dari suatu filsafat yang sangat individualis dan disisi lain adalah contoh sebuah komitmen filosofis terhadap pertikularitas dan perbedaan,bahkan keistimewaan atau superirotas umat manusia.kebudayaan sebagai sebuah kategori yang lebih maujud dan kolektif:kebudayaan berarti sebuah keadaan perkembangan intelektual atau moral didalam masyarakat.pandangan ini mengadopsi kebudayaan kedalam ranan kehidupan kolektif,bukan ke dalam kesadaran individu.kebudayaan adalah sebuah kategori sosial:kebudayaan dipandang sebagai seluruh cara hidup yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat.
Disintegrasi bangsa adalah salah satu permasalahan serius yang mengancam setiap bangsa dan negara,terutama bagi negara yang multikultural dan multietnis seperti indonesia.
Di negara seperti Indonesia,disintegrasi bangsa bisa muncul kapan saja karena fenoma ini ditimbulkan oleh konflik sosial serta perpecahan.jika dibiarkan terjadi,masalah yang ditimbulkan bisa sangat beragam,mulai dari diskriminasi,konflik isu SARA,kriminalitas dimana-mana,bahkan hingga melahirkan bangsa yang baru.