Minggu kemarin saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu griya salon dan spa yang ada dikota kelahiran...
Berulang kali ingin kesana tapi selalu terkendala, mulai dari tidak ada waktu, teman yang menemani bahkan alasan klise yaitu isi dompet yang selalu menjerit...
Berulang kali pun saya menyakini bahwa diri ini baik-baik saja (maksudnya tanpa perawatan) karena bisa merawat diri dirumah dengan bahan-bahan herbal dan lebih baik uangnya disimpan atau disedekahkan saja...
Apalagi saya yang hobi kulineran dan traveling ini sangat membutuhkan dana yang tidak sedikit, terkadang semua pengeluaran yang tidak perlu pun harus dipangkas dan ditekan seminimal mungkin (tapi sepertinya orang malah menganggap saya perhitungan dan pelit) ternyata merawat diri dirumah hanya luluran dan maskeran saja saya tidak sempat.
Dan sejak negara api menyerang tampaknya kehidupan normal saya terganggu tapi sepertinya bukan hanya saya saja!!!
Kuliner dan traveling harus dihentikan dulu mengingat situasi yang tidak aman sekarang ditambah lagi dengan ditutupnya beberapa akses lokasi pariwisata dan berpergian pun dilarang pemerintah
Oke fix sebagai warga negara yang baik dan anak yang berbakti kepada orangtua, saya menuruti keinginan orangtua untuk berdiam diri dirumah
Bukankah ini juga perintah nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam
Rasulullah bersabda, "Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kelian meninggalkan tempat itu," (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Sembilan bulan bukan waktu yang sebentar dan juga bukan waktu yang lama jika dibandingkan dengan masa penantian menanti pangeran datang meminang... (tuh kan jadinya curcol... Hehehe)
Saya yakin banyak yang sudah bosan berdiam diri dirumah saja apalagi untuk orang yang mudah bosan (mood-moodtan), modyan meskipun katanya kita bisa melakukan sesuatu yang baru dan memiliki waktu yang banyak untuk keluarga...