Lihat ke Halaman Asli

Derby Asmaningrum

TERVERIFIKASI

Ibu-ibu biasa

Huruf A di Langit

Diperbarui: 10 September 2018   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Huruf A untuk Anugerah

Anugerah bagiku yang dapat mengenal dan mencintaimu meski kisah kita harus kandas di tengah perjalanan waktu

Anugerah sekali lagi bagiku yang dapat memiliki cintamu kembali meski jalan kita kini dihiasi lika-liku, tidak seindah dulu

Kita masih rasakan itu. Perasaan itu. Kita masih punya itu. Kerinduan yang menggebu yang tak pernah surut meski kita tak pernah bersatu

*

Huruf A untuk Amarah

Amarahku yang tak pernah bisa kugenggam erat. Selalu meledak-ledak di hadapanmu, kadang dramatis berakhir nyaris tragis mengais-ngais maafmu sampai-sampai aku hanya bisa menangis

Juga amarahmu yang membabi buta karena ketololanku menjadi pencemburu. Cemburu buta, katamu. Cinta pun buta, katamu. Lalu adakah di semesta ini yang tidak buta? Dunia pun ikut buta kala kita jatuh cinta. Kau lupa?

*

Huruf A adalah Abadi

Abadilah cinta kita, meski kita mengerti kalau tidak ada yang abadi di alam ini. Satu hal yang aku tahu, aku bahagia bersamamu. Mimpi-mimpi kita yang begitu kuat tidak sabar untuk menjadi nyata. Lupakan kisah Si Puteri Sepatu Kaca. Cerita kau dan aku lebih indah tanpa harus dibatasi waktu, terburu-buru hingga kehilangan sebelah sepatu. Kita tidak akan kehilangan apa-apa karena kita telah memiliki segalanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline