PORTA dan ACIL: Program Pendidikan Nonformal Tingkatkan Semangat Literasi dan Kepedulian Lingkungan Anak-Anak Desa Kalibuaya

KKN Desa Kalibuaya, Karawang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa melalui program PORTA (Pojok Belajar Kita) dan ACIL (Aku Cinta Lingkungan) berhasil meningkatkan semangat literasi dan kepedulian lingkungan anak-anak dusun 1, dusun 2, dan dusun 3 di Desa Kalibuaya.

Program PORTA atau dikenal dengan Pojok Belajar Kita menjadi salah satu program kerja mahasiswa KKN Unsika di Desa Kalibuaya dalam bidang pendidikan yang mengajarkan membaca, menulis, berhitung, dan bahasa Inggris yang dikemas dengan metode fun learning. PORTA menjadi solusi dari permasalahan rendahnya minat literasi dan belajar anak di Desa Kalibuaya. Respon positif didapatkan dari adanya kolaborasi yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat dalam mendukung pendidikan di Desa Kalibuaya. Program ini dirancang untuk menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, terutama di daerah yang sulit terjangkau akses pendidikan.

PORTA (Pojok Belajar Kita)

PORTA (Pojok Belajar Kita)

Di samping itu, mahasiswa KKN UNSIKA di Desa Kalibuaya berhasil menerapkan dan menanamkan sikap peduli lingkungan pada anak-anak Desa Kalibuaya melalui program ACIL (Aku Cinta Lingkungan). Tujuan dari adanya program ACIL yang menjadi rangkaian pendidikan berbasis lingkungan hidup adalah mendorong perilaku positif seperti kepedulian, tanggung jawab, dan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.

ACIL (Aku Cinta Lingkungan)

Dengan demikian, program seperti PORTA (Pojok Belajar Kita) dan ACIL (Aku Cinta Lingkungan) menjadi salah satu instrumen dalam pendidikan sepanjang hayat yang bertujuan mendidik generasi muda tidak hanya untuk meningkatkan angka melek huruf, tetapi juga sadar akan lingkungan hidup. Dengan mengutamakan pendidikan non-formal dan menekankan pentingnya literasi dan kepedulian lingkungan, program-program ini membuka jalan bagi masa depan yang cerah dan berkelanjutan bagi anak-anak Desa Kalibuaya.