Lihat ke Halaman Asli

KUKENAL KAU SEBAGAI ROHANA KUDUS

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tak menimba ilmu mendalam

Hanya menyimak dari buku yang ayah bawa

Haus akan ilmu yang tersua

Menjulangmu pada evolusi memelikan

Sapamu pada noni Belanda sebelah rumah

Menatarmu telaah sulam dan renda

Hingga logikamu berdialiektis

Menitih para wanita berproduktif

Tanpa ragu kau bangun istana ilmu

Berbagi pada kaum hawa yang kosong

Mengisi gelas-gelas ini melampaui tapal batas

Kau detakan nyawa sejati si manis termarginal

Tanganmu kini menari

Berpena tinta emas berujung dunia

Merajut buah nalar eksploritas

Kau kuliti setiap hati dan mata

Namun apa dikata

Perjuangan tetaplah punya cerita

Ombak caci dan fitnah menerjang

Persidangan hanya mengurai derai airmata

Akhirnya kau bebas dan berkelana

Bukittinggi saksi bisu keberadaannya

88 tahun nyata tertitih

Kau wanita multidimensi bangkitkan harkat manusiawi

Ku kenal kau sebagai Rohana Kudus

Nama sederhana penuh pengumulan

Di tengah pergolakan bangsa

Kau berlian tangguh berelok rupa

Terang akalmu mengarak pada gerbang senyuman

Gerbang keinsyafan diri wanita bergerak

Dan berdiri di wangi bunga jasamu

Kau dianugrahi Bintang Jasa Utama

Walau ragamu kini dimakan cacing

Satu keyakinan dalam benak ragawi

Namamu tersirat dalam nafas garis revolusi

Perjuanganmu takkan berhenti disini!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline