Lihat ke Halaman Asli

Dera Haluer

Pujangga Gadungan

Yang Menunggu

Diperbarui: 28 Desember 2022   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai teman terkuat dari hati yang pernah dekat

Atau yang pernah sesaat membuat dua jantung itu terikat

Ini aku! Temanmu yang terjahat

Yang pernah lancang masuk, datang bak memikat.

Lalu di sebuah waktu yang tidak tepat, aku lantas pergi lagi dengan cepat. Ingat?

Walau begitu, aku masih saja tak pernah jua bosan kembali mendatangimu, lagi. Dan lagi

Setelahnya aku selalu meninggalkan jejak luka lagi

Aku dan pergi, dan kembali, dan lagi...

Hampir tak terbilang bukan?

Seperti sekian banyaknya dan sekian serinngnya aku menyakiti...

Tetapi, kamu juga seperti membodohi diri, entah kamu itu menyadarinya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline