Lihat ke Halaman Asli

Lorenzo: Set-up Kecepatan Sudah Nyaman

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1348903336931603735

Jorge Lorenzo mengungkapkan bahwa ia lebih memilih bersantai di Paddock saat sesi latihan bebas pertama yang berlangsung dalam kondisi trek yang kurang bagus. Pembalap Yamaha tersebut baru bisa turun ke lintasan pada free practice kedua, dan ia hanya mampu berada di posisi ketiga di bawah Ben Spies dan Dani Pedrosa.

Lorenzo absen di sesi awal beralasan jika ia lebih memilih tidak menjajal trek yang penuh dengan tumpahan oli akibat insiden FP 1 Moto3 dan untuk menyelamatkan mesin karena tidak ingin terjadi sesuatu hal yang berakibat fatal.

Pada sesi latihan kedua yang berlangsung Jum’at (28/09) sore, barulah Lorenzo mencoba trek meski pun dalam kondisi basah. Ia mencatatkan waktu terbaiknya 2’00.746 detik di urutan ketiga.

“Di pagi hari kami bisa berlatih, tapi kami lebih suka tinggal di box, dan sedikit bisa menyelamatkan nyawa mesin,” tegas Lorenzo.

“Sore ini dengan kondisi full basah, kami bisa pergi keluar dan melihat apa yang dirasakan terhadap motor di tengah hujan, Jika kami memiliki balapan basah pada hari Minggu.”

“Trek sangat licin, kami melakukan banyak lap, mencoba untuk menemukan kecepatan tapi kami tidak berusaha melakukan satu lap saat kondisi sudah panas.” Jelas juara dunia 2010 itu.

Meski demikian, Lorenzo mengaku sudah nyaman dengan set-up motor dan berharap pada sesi selanjutnya bisa mendapatkan hasil yang bagus.

“Ben dan Dani yang sangat cepat, tapi yang penting adalah kami membuat kecepatan yang sangat nyaman dan bagus.” Pungkas X-Fuera yang kini unggul 38 poin dari Pedrosa di klasemen sementara.

Info MotoGP lainnya, bisa kunjungi : http://sneijdera21.wordpress.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline