3. Sosok Ayah (Part 2)
Sesosok gadis kecil, mungkin usia lima atau enam tahun, berambut panjang, berteriak kegirangan menghampiri Pak Sopir pick up yang baru saja keluar dari mobilnya, “Ayah....” Laki-laki paroh baya itu segera menyambut dan menggendong putri kecilnya. Dia mencium pipinya, gadis kecil itu tertawa riang dan segera menceritakan apa-apa yang dia alami hari ini.
Sang ayah tersenyum manggut-manggut kepada putrinya,
pandangan matanya hanya tertuju kepada putrinya saja.
Sungguh pemandangan yang langka bagiku,
karena hanya sekejap saja aku merasakan sosok ayah.
Wahai Ayah dimanakah engkau berada kini?
Engkau pasti tahu kalau aku bukan putra kandungmu?
Apakah karena itu engkau tega meninggalkan aku dan