Lihat ke Halaman Asli

Kumpulan Puisi Depitriadi Jilid I

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" PEKIK "

Ini romantika seikat bunga dari kebun tetangga.

Bunga yang tidak terlalu buruk untuk dipandang.

Juga tak terlalu busuk untuk dicium.

Hanya saja, terlalu rumit untuk dijadikan sebuah hiasan.

Terdengar cerita, bunyinya adalah sebuah kabar yang sungguh jauh dari sebuah legenda.

Bunga serupa akan menghiasi varian hiasan kebun milik kita.

Itu barangkali hembusan akan kehausan pengharapan.

Harapan yang tersedia sekaligus menjadi penutup sebuah romantika.

/

Terpecah pekik seorang manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline