Lihat ke Halaman Asli

Tanggung Jawab Kaum Intelektual Dan Wajah Organisasi KEMAFAR-UH

Diperbarui: 31 Desember 2018   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

TANGGUNG JAWAB KAUM INTELEKTUAL

 Tanggung jawab merupakan suatu kesadaran diri yang didmiliki seseorang sebagai bentuk yang wajib dilaksanakan dan dibuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban dan siap menanggung segala konsekuensi sebagai akibat dari tidak dijalankannya amanah yang diberikan tanggung jawab itu bersifat kodrati artinya sudah merupakan bagian dari kehidupan manusia bahwa setiap manusia pasti dibebani tanggung jawab ,tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab manusia akan menyadari akibat baik dan buruk dari perbuatannya dan menyadari pula akibat baik atau buruk dari pihak lain. Intelektual  berasal dari bahasa inggris yaitu intellect yang berarti daya fikir, dalam bahasa sederhana kaum intelektual merupakan sekumpulan orang orang yang dalam melakukan suatu tindakan atau melakukan suatau perbuatan dengan menggunakan dan menitikberatkan pada dayar fikirnya ,sehingga seseorang mampu mengambil keputusan dengan berdasar pada daya fikir.Seseorang dapat dikatakan ataupun dikategorikan sebagai kaum intelektual ketika ia melakukan suatu tindakan atau mengambil keputusan dengan menggunakan akal fikiran sehingga segala sesuatu yang diputuskan ataupun dilakukan dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Meskipun seseorang yang telah menerima pendidikan yang tinggi namun dalam melakukan sesuatu hal tapi tidak berdasar pada akal fikirannya sehingga menimbulkan suatu masalah yang dapat merugikan banyak orang maka orang tersebut belum bisa dikatakan atau dikategorikana sebagai kaum intelektual, siapapun yang mampu menggunakan akal fikirannya dengan baik yang pengaplikasiannya kepada masyarakat membawa dampak positif maka ia dapat dikategorikan sebagai kaum intelektual.Kaum intelek dituntut unuk cerdas .mahasiswa sebagai  kaum intelektual mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap masyarakat  yakni dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat mahasiswa tidak boleh mengabaikan masyarakat mahasiswa dapat mencapai perguruan tinggi semua berkat masyarakat , oleh karena itu kita sebagai kaum intelektual agar lebih meningkatkan kesadaran diri untuk membantu masyarakat dalam  erbagai hal ,dan jangan kita ditunggu untuk dipanggil tapi kitalah yang harus bergerak dan sadar diri untuk masyarakat.Sebagai kaum intelektual mahasiswa harus selalu berfikiran kritis terhadap masalah masalah yang terjadi dalam lingkungan masyarakat masalah tersebut harus dikaji terlebih dahulu sebelum diputuskan solusinya. Pada saat menduduki bangku perkuliahan partisipasi harus kita berikan kepada masyarakat ,tidak harus dengan material bahkan ilmu yang kita dapatkan dari jenjang pendidikan tinggi dapat kita bagi kepada masyarakat dan mengimplementasikan dilingkungan masyarakat.

Dalam piramida sosial Mahasiswa berada diantara pemerintah dan masyarakat ,hal ini berarti bahwa mahasiswa merupakan sambung lidah antara masyarakat dan pemerintah.Mahasiswa merupakan penyalur aspirasi masyarakat, dari jenjang pendidikan tinggi yang ditempuh oleh mahasiswa merupakan salah satu hal yang mampu menjembatangi masayarakat dan pemerintah. Seluruh aspirasi masyarakat di tanggungjawabkan kepada mahasiswa agar dapat tersampaikan ke pemerintahan . Dalam piramida diatas posis mahasiswa masuk dalam masyarakat yang berarti pemerintah sebagai pemberi kebijakan dalam lingkungan masyarakat dan mahasiswa serta masyarakat sebagai penerima kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah .hal ini berkaitan dengan erat dengan tridarma perguruan tinggi negeri . Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu visi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Tri Dharma Perguruan Tingi merupaka salah satu tujuan pencapain yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Karena setiap perguruan tinggi haruslah melahirkan orang -- orang yang memiliki semangat juang yang tinggi, diri yang selimuti pemikiran -- pemikiran yang kritis, kreatif, mandiri, inovatif peran mahasiswa dalam piramida sosial bertumpu pada tridarma perguruan tinggi . Dapat dinyatakan pula bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu tanggung jawab yang harus di topang penuh oleh seluruh mahasiswa. Maka itu dari itu mahasiswa harus tahu dan paham betul apa yang maksud dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa. Seluruh dosen (pendidik), serta orang -- orang yang terlibat dalam proses pembelajaran ( sivitas akademika) memiliki tanggung jawab yang sama. Adapun isi tridarma perguruan tinggi adalah:

1. pendidikan dan pengajaran

2. Penelitian dan Pengembangan

3. pengabdian  kepada Masyarakat

Setiap mahasiswa berkewajiban melewati ketiga tahap tersebut.implementasi mahasiswa terhadap  tridarma perguruan tinggi yang wajib untuk dillakukan adalah sebagai berikut:

1.pada tridarama pertama yaitu pendidkan dan pengajaran ,seorang mahasiswa harus mendapatkan pendidkan dan pengajaran dalam hal ini adalah mahasiswa yang sedang dalam proses perkuliahan dan menerima pendidikan.

Pendidikan dan pengajaran adalah point pertama dan utama dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan danpengajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu proses pembelajaran. proses pembelajaran yang ada di perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk mencipkan bibit -- bibit unggul. Pendidikan dan pengajaran yang baik akan menghasilkan bibit unggul dari suatu perguruan tinggi yang akan mampu membawa bangsa ini kearah bangsa yang lebih maju . lulusan -- lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi akan menjadi penerus bangsa yang membawa Indonesia kearah yang lebih maju.

2. pada tridarma kedua yaitu penelitian , peneitian dan pengembangan juga sangatlah penting bagi kemajuan perguruan tinggi,kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara. 

Dari penelitian dan pengembangan maka mahasiswa mampu mengembangkan ilmu dan teknologi . pada penelitian dan pengembangan mahasiswa harus lebih cerdas, kritis dan kreatif dalam mejalankan perannya sebagai agent of change. Mahasiswa harus mampu memanfaatkan penelitian dan pengembangan ini dalam suatu proses pembelajaran untuk memperoleh suatu perubahan -- perubahan yang akan membawa Indonesia kearah yang lebih maju dan terdepan.seorang mahasiswa yang telah memperoleh pendidikan harus mengimplementasikan bahan ajar serta materi  yang telah didapatkan dari tahap pendidikan  dan pengajaran  yang kemudian dituangkan dalam bentuk skripsi  .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline