..."Ini Fyn, aku tertarik aja lihat Nirera kuno ini, kalau nggak salah, udah sekitar 15 tahun ya..? Cikal bakal Nirera saat ini" jelas Archi, "iya Chi, betul.., ini Nirera tipe Zero," Fyngy meyakinkannya, "loh.., iya., kenapa Nirera nya disini..?" celetuk Monxy, "ya jelas lah Mon, ini kan museum techno.., kamu malah ngomong yang nggak - nggak.., huft..." sahut Tank, "iya nih Monxy bercanda terus..." tambah Fyngy..., "kalian kog malah bahas Nirera, semua orang juga tahu, kalau ini Nirera tipe 0 (Zero), dan hanya punya 1 jalur keluar saja, tidak seperti tipe lain yang punya beberapa cabang jalur keluar.., udah lah duduk yang tenang, kita disini kan udah seperti maling..." sahut Irf, "tuh.., bener kata Irf, Nirera aja dibahas.., istirahat kek, kita dari tadi sore kan lari - lari an terus... sekarang jadi maling pula.., lengkap sudah penderitaan kita," tambah Monxy yang semakin ngaco, "nggak sebegitu juga Mon.., kita kan memang mau nggak mau harus ke tempat ini, daripada kita jadi bulan - bulanan Bu Arrine..." sanggah Fyngy.., "ya udah.., daripada berantem, yang mau ubek - ubek tempat ini, ya silakan ubek - ubek, yang mau istirahat, ya istirahat.., gitu aja kog susah" saran Archi.., "aku mau ubek - ubek aja ah..," sahut Tank, "emang kamu mau ubek - ubek apa Tank..?" tanya Irf, "ya... lihat - lihat semua tentang Leato disini, tadi kan kita juga lihat - lihat ruangan sebelah, diruang ini pun kelihatan nya juga asyik" kata Tank, "oh gitu., ok.., aku juga ikut ubek - ubek aja..," celetuk Irf, Tank bersama Fyngy dan Archi yang ingin melihat - lihat ruangan teknologi Leato itu, langsung meluapkan rasa penasaran mereka, begitupun Irf yang turut melihat - lihat..., "yah.., malah pada ubek - ubek semua...
»to the next chapter
