Lihat ke Halaman Asli

Deo Agus Setiadi

Memulai hal baru

Pro dan Kontra Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021

Diperbarui: 19 April 2021   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(lustrasi larangan mudik Sumber: economy.okezone.com)

Pemerintah telah resmi melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran pada tahun 2021 ini. Larangan mudik ini telah tertuang dalam surat edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 NO.13 Tahun 2021 Tentang larangan mudik lebaran pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijrah yang berlangsung pertanggal 6-17 Mei 2021.

Tentunya larangan mudik ini menuai banyak pro dan kontra pada masyarakat. Disini saya telah mewawancari dua orang mengenai bagaimana tanggapan mereka tentang larangan mudik ini. Yang pertama adalah Mas Rizal adalah perantau, dia adalah orang yang tidak setuju dengan adanya larangan mudik ini. "Dengan adanya larangan mudik ini membuat saya tidak bisa bertemu dengan keluarga di kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri" ucap Mas Rizal. Dan yang kedua adalah Pak Suparno adalah warga lokal yang pro dengan diberlakukannya larangan mudik ini. "Kalau saya sangat setuju, karena dengan diadakannya larangan ini dapat memutus rantai penyebaran COVID-19" ucap Pak Suparno. Minggu sore (18/04/2021).

Adapun transportasi yang dilarang mudik yakni :

1. Kendaraan umum seperti mobil bus dan mobil penumpang

2. Kendaraan perseorangan yaitu sepeda motor dan mobil pribadi

Menurut pendapat dari saya sendiri larangan mudik lebaran ini diberlakukan karena dilihat kenaikan terkait COVID-19 yang setiap harinya terus naik. Dengan ditiadakannya mudik lebaran ini diharapkan dapat menekan penyebaran penularan COVID-19 dan masyarakat dapat hidup normal kembali. (Deo).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline