Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Denzel Religi

Mahasiswa Universita Negeri Malang

Bantu Selamatkan Sumber Mata Air Bumi Ngenep

Diperbarui: 21 Desember 2020   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Karangploso- Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan Geografi Off A20 melakukan perlindungan dan pemberdayaan terhadap sumber mata air dengan cara menanam berbagai jenis pohon di wilayah Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang.

Pada umumnya permasalahan sumber mata air akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup warga masyarakat sekitar. Akan tetapi permasalahan ini akan semakin memprihatinkan dan kritis ketika angka alih fungsi lahan semakin meningkat dan sumber mata air berkurang. Terdapat 13 bibit dengan berbagai jenis yang ditanaman sebagai upaya perlindungan terhadap mata air ngenep diantaranya yakni bibit pohon kayu putih, sukun, akasia, randu, salam dan bibit pohon sengon.

“Jagalah Sumber Mata Air Agar Tidak Menjadi Air Mata” merupakan slogan yang terus didengungkan sebagai upaya untuk menolak adanya aksi perusakan mata air. Hal ini dikarenakan adanya rencana pembangunan yang mengakibatkan alih fungsi daerah cagar budaya menjadi kawasan perumahan dibawah naungan perseroan terbatas. Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari membawa permasalahan ini melalui jalur perdamaian, penolakan melalui kepala desa dan sorotan permasalahan melalui media sosial.

Pembangunan kawasan perumahan di wilayah sumber mata air akan mengakibatkan berbagai permasalahan yang timbul secara berkelanjutan dimulai dari krisis air bersih, kerusakan sumber daya alam dan peralihan lahan konservasi serta berbagai kebahagiaan yang dirasakan akan menjadi cerita bagi generasi mendatang. Dampak ini akan semakin mendalam jika mengkaji melalui Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Lindungi Hutan Malang tidak hanya menjadi sebuah gerakan melainkan upaya untuk meminimalisir berbagai kerusakan yang timbul akibat desakan ekonomi dan keserakahan manusia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline