Salam sehat teman-teman Kompasianer!
Dalam artikel ini, saya akan membahas mengenai suatu fenomena psikologi di lingkungan sosial, bernama 'Spotlight Effect' atau 'Efek spotlight.' Apakah kalian pernah mengalaminya? Mari kita cari tahu bersama!
Apa yang dimaksud dengan 'Spotlight Effect'?
'Spotlight Effect' adalah suatu bentuk perasaan di dalam diri kita, ketika kita merasa bahwa kita sedang dipandang, diperhatikan, dan dihakimi secara berlebihan oleh orang-orang disekitar kita. Padahal dalam kenyataannya, setiap orang memiliki kehidupannya masing-masing, dan mayoritas dari orang yang ada disekitar kita bahkan tidak terlalu peduli terhadap diri kita. Sehingga apabila kita diperhatikan oleh orang disekitar kita, kemungkinan besar orang tersebut juga akan lupa dalam beberapa menit ataupun detik setelahnya.
Lalu mengapa kita dapat merasa begitu tertekan ketika mengalami fenomena 'spotlight effect'?
Kita sebagai manusia memiliki yang namanya harga diri, sehingga ketika harga diri kita merasa terancam. Kita bereaksi dengan perasaan seperti malu, dan cemas. Namun, kadang pikiran dan perspektif kita dapat melebih-lebihkan perasaan tersebut, akibat pengalaman yang pernah kita alami, dan meninggalkan trauma dalam kesehatan mental kita. Seperti contoh, kita pernah ditertawakan akibat melakukan hal konyol atau berpenampilan aneh. Faktor ini mempengaruhi pandangan kita terhadap diri kita sendiri, sehingga kita merasa lebih rendah diri dan diasingkan oleh orang-orang disekitar kita.
Adakah solusi untuk 'Spotlight Effect'?
Beberapa solusi seperti istirahat yang cukup, pelatihan mental, mengunjungi terapis, kesadaran diri, dan meningkatkan ilmu sosial serta kecerdasan emosi. Dapat menghilangkan peluang mengalami 'Spotlight Effect.'
Jadi, bagaimana? Pernahkah teman-teman mengalami 'Spotlight Effect'? Jika pernah, maka artikel ini mungkin dapat membantu kalian mengidentifikasikan masalahnya. Dan dapat memberikan solusi yang tepat untuk teman-teman. Sekian dari saya, terima kasih sudah membaca artikel ini. Sampai jumpa! Tuhan memberkati kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H