Lihat ke Halaman Asli

Termaram Dalam Halusinasi

Diperbarui: 28 Januari 2024   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber gambar:Junichi Tamino/Pinterest)

Kata tak pernah terucap

Kala malam menyapa setiap langkah-langkah

Angin enggan menyapa

Kala kabut menutupi sebuah senyuman

Derai gerimis menemani

Menghentikan langkah tuk gapai sebuah arti diri

Semu tatapan diri

Nanar tak berasap di sebuah ujung kota itu

Hilang harapan terbawa pengemis jalanan

Begitulah aku menanti di ujung kota itu

Berteman sepi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline