Lihat ke Halaman Asli

Di Secangkir Kopi

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di secangkir kopi

Tak sekedar gula yg merentang atau serbuk kopi yang tenggelam, juga gelagak air yang merendam, paduan harmoni tentang bagaimana gelas menyatukan dalam media penuh citra rasa.

Secangkir kopi kehidupan dalam ranah penyatuan membuka ruas gerbang bersama, tak sekedar pahitnya hidup tapi jua manisnya perjuangan bersama air di kehidupan

..tak melulu kopi, tak cuma gula atau air atau tatanan wadah.

Harmoni kebersamaan yang tangguh menyatukan perbedaan yang lentur tapi Cinta berbagi membentk tembang kehidupan. Berbagi semampu keberadaan.

Berbagi dengan, tak hanya teman sejabat, tapi sahabat seluruh jagat di gerbang magrib di bulan romadhon

..selamat berbuka puasa

... jangan lupa kopi

...kehidupan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline