Limbah merupakan suatu hal yang tidak disukai setiap orang karena dianggap mengganggu dan merugikan. Namun, apakah kalian tahu bahwa ternyata limbah dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai jual dan sangat menguntungkan ?
Sebelum membahas mengenai pemanfaatan limbah lebih baik kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan limbah. Limbah dapat diartikan sebagai hasil buangan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik.
Limbah yang dihasilkan dalam industri pengolahan kopi salah satunya adalah kulit kopi. Setelah petani mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk, banyak limbah kulit kopi yang dihasilkan. Maka dari itu, perlu upaya pengolahan kulit kopi untuk mengurangi limbah. sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
Salah satu mahasiswa KKN Tematik Tim II Program Gerakan Nasional Revolusi Mental Unversitas Diponegoro yang bertempat di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang telah berhasil memanfaatkan limbah kulit kopi menjadi teh cascara celup dengan tambahan jeruk nipis.
"Teh cascara bukan merupakan produk yang baru didengar oleh sebagian masyarakat, sudah ada beberapa masyarakat yang mengolah limbah kulit kopi menjadi teh cascara. Namun, kali ini saya berinovasi untuk memadukan teh cascara dengan jeruk nipis sehingga masyarakat yang mungkin tidak menyukai rasa asli dari teh cascara dapat mengonsumsi nya." Ujar Denta (Mahasiswa KKN).
Dokpri
Dengan adanya inovasi produk yang dihasilkan, diharapkan masyarakat Desa Jurangmangu menjadi lebih kreatif dan lebih produktif.
Penulis : Denta Nabila Rizki
DPL : Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., Nuryanto, S.Gz., M.Gizi., Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si.dr. Sri Winarni, M.Kes., Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes