Lihat ke Halaman Asli

Usaha Paling Prospektif Tahun ini

Diperbarui: 4 Maret 2016   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi: denshoim.blogspot.com"][/caption]

Kala ditanya teman usaha apa yang paling prospek tahun 2016, dengan mantap saya jawab, "Usaha yang dijalankan, tidak cuma wacana" (ikut-ikutan almarhum Om Bob Sadino aja buat nutupi kebingungan saya). Sebetulnya kalo dipikir-pikir semua usaha sama saja, maju mundurnya tergantung 'si kontol panjang' (jangan ngeres dulu, itu warisan almarhum Pak Wahyudi, guru kelas SMA saya) yang kepanjangannya situasi, kondisi, toleransi, pantauan, dan jangkauan.

Lihat saja di sekeliling kita, usaha kuliner banyak yang maju ayam goreng Suharti, Mbok Berek misalnya, tapi banyak pula yang tutup sebelum jaya. Toko sparepart mobil tetangga saya bangun rumah terus di mana-mana. Tetangga lainnya malah berawal dari bantu orang jualan, kini jadi juragan ikan. Tinggal duduk, semua pekerjaan dipegang karyawan tanah sederet hampir satu gang dikuasai beliau semua.

Contoh gagal? saya. Bos Jangkrik Jogja yang dirintis bertahun-tahun dengan susah payah sampai ndak sempet update blog karena sibuk ngurusi pesanan dan pelatihan tiba-tiba berhenti hanya karena diprotes Shaffa dan Rayen, ngga ada waktu bermain bersama mereka. Abaikan, toh itu pilihan dan saya menikmatinya.

Kalo menurut saya sih, selama kita menikmati, usaha apapun akan ada jalan menuju puncaknya. Terlebih lagi jika didukung dengan The Power of Kepepet, seolah ada kekuatan gaib yang membantu di saat kita turun semangatnya. Kunci utamanya passion dan ekspektasi yang wajar atas hasil kerja keras kita.

Jadi kalo Anda tanya ke saya usaha paling prospek tahun 2016 ini jawabannya tetep yang dijalankan dengan senang hati, udah gitu aja. Sekarang tinggal mikir berbagai alternatif ide bisnis di sekitar yang sekiranya bisa dilakukan oleh yang bermodal cekak seperti saya siapa tau ada yang cocok dengan si kontol panjang Anda. Insyaallah di postingan berikutnya kalo sempet.

Salam hangat dari Jogja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline