Lihat ke Halaman Asli

Den Reza Alfian Farid

TERVERIFIKASI

Digital Marketer

Bagaimana "Schema" Membantu Kita Memahami Dunia?

Diperbarui: 13 Desember 2023   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Sebaran informasi. (Sumber: Unsplash/charlesdeluvio)

Schema: alat kognitif esensial untuk memahami dunia, mengelola informasi, dan memperkaya interaksi sosial. Membantu dalam pembelajaran, kesehatan mental, dan hubungan interpersonal.

Memahami dunia di sekitar kita bukanlah tugas yang mudah. Tiap hari, kita dihadapkan pada aliran informasi yang tak berujung, dari berita global hingga percakapan sehari-hari. 

Dalam kerumitan ini, konsep 'schema' menjadi alat penting untuk menyederhanakan dan memahami realitas. 

Schema adalah struktur mental yang membantu kita mengorganisir dan menginterpretasikan informasi. Dengan schema, kita mampu memberi arti pada pengalaman dan membangun pemahaman yang lebih dalam tentang dunia.

Mengapa penting memahami konsep schema? Karena dengan memahaminya, kita bisa lebih efektif dalam mengelola informasi, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain. Schema bukan hanya alat untuk memproses informasi, tapi juga untuk memperkaya cara kita berpikir dan bertindak.

Pertama, mari kita pahami bagaimana schema bekerja. Saat kita menghadapi situasi baru, otak kita secara otomatis mencoba menghubungkan pengalaman tersebut dengan informasi yang sudah ada. 

Misalnya, saat pertama kali kita melihat anjing, otak kita mencatat ciri-cirinya: berkaki empat, berbulu, dan bersuara menggonggong. Ketika kita melihat anjing lain, kita langsung mengenali hewan itu sebagai anjing karena schema yang telah dibentuk.

Kemudian, schema membantu kita dalam membuat prediksi dan mengantisipasi hasil. Jika kita melihat awan gelap, schema tentang cuaca akan mengindikasikan bahwa hujan mungkin akan turun. Ini membantu kita dalam mengambil keputusan, seperti membawa payung atau mengubah rencana perjalanan.

Selanjutnya, schema juga penting dalam interaksi sosial. Kita memiliki schema tentang cara berperilaku di berbagai situasi sosial. 

Misalnya, dalam sebuah acara formal, kita tahu bahwa berpakaian rapi dan berbicara dengan sopan adalah norma yang berlaku. Schema ini memudahkan kita beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai konteks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline