Lihat ke Halaman Asli

Den Reza Alfian Farid

TERVERIFIKASI

Digital Marketer

Mengapa Pandangan Plato tentang Kebenaran Masih Relevan Hari Ini?

Diperbarui: 11 Juni 2023   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Giammarco Boscaro on Unsplash

Plato, pemikir ikonik dari Yunani Kuno, menawarkan konsep 'Bentuk' ideal dan abadi sebagai fondasi kebenaran. Ide ini bukan hanya relevan, tetapi juga makin penting di era digital. Bagaimana caranya membedakan fakta dan fiksi? Berita asli dan palsu? Gambar asli dan 'deepfake'? Panduan dari Plato bisa menjadi solusi.

Dalam tarian kehidupan yang semakin kompleks, satu kata sering menggelitik kita: Kebenaran. Ah, kebenaran. Konsep yang begitu familiar, namun sering membingungkan. Nah, ada satu teman lama kita, Plato, yang punya pendapat menarik tentang ini. Yuk, kita ulik bersama!

Garis Besar: Sebuah Pengantar Plato

Berawal dari Yunani Kuno, muncul seorang pemikir yang menjadi ikon dalam peradaban manusia - Plato. Lahir dalam lingkungan aristokrat, Plato jauh dari kesederhanaan, namun kebijaksanaannya merambah ke arah sederhana. Salah satu konsep yang diajukannya, dan masih sangat relevan sampai saat ini, adalah tentang kebenaran.

Konsep kebenaran ala Plato, atau yang lebih dikenal sebagai Teori Bentuk, lebih dari sekedar pandangan filosofis. Ada nilai, pemahaman, dan pencerahan yang bisa diambil dari konsep tersebut. Yuk, berkenalan lebih dalam dengan Plato dan idenya!

Menyelami Kedalaman Plato dan Konsep Kebenaran

Bermain-main dengan konsep Plato tentang kebenaran, ada satu hal yang perlu dipahami, yaitu 'Bentuk'. Menurut Plato, setiap benda atau ide memiliki 'Bentuk' yang ideal dan abadi. Bentuk ini bukanlah material fisik, melainkan esensi atau inti dari suatu benda atau ide.

Ambil contoh sebuah meja. Meja yang kita lihat dan sentuh sehari-hari bukanlah 'Bentuk' meja yang sesungguhnya. Itu hanyalah representasi atau salinan dari 'Bentuk' meja yang ideal dan abadi. Nah, korelasi antara 'Bentuk' ini dengan kebenaran adalah bahwa kebenaran sesungguhnya hanya bisa ditemukan dalam 'Bentuk' yang ideal dan abadi tersebut.

Plato dan Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-hari

Lalu, bagaimana konsep ini relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di zaman digital seperti sekarang? Nah, mari kita ambil contoh media sosial. Banyak berita atau informasi yang beredar di media sosial, dan banyak pula yang palsu atau salah. Menurut Plato, berita atau informasi yang palsu atau salah itu adalah 'salinan' dari 'Bentuk' berita atau informasi yang ideal dan abadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline