Lihat ke Halaman Asli

Den Reza Alfian Farid

TERVERIFIKASI

Digital Marketer

Mengapa Semakin Banyak Generasi Muda yang Memilih Gaya Hidup Child-free?

Diperbarui: 10 Mei 2023   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Esther Ann on Unsplash 

Gaya hidup child-free semakin diminati oleh generasi muda, yang mencerminkan perubahan nilai dan prioritas dalam kehidupan mereka. Artikel ini membahas alasan di balik fenomena ini, serta pro dan kontra dari pilihan ini.

Menilai Perubahan Nilai dan Prioritas

Makin banyak generasi muda yang memilih gaya hidup child-free, alias tanpa anak. Salah satu alasan di balik perubahan ini adalah pergeseran nilai dan prioritas dalam hidup. Jaman dulu, mungkin sukses dianggap seiring dengan memiliki keluarga besar dan anak-anak yang banyak. Namun, saat ini, sukses lebih didefinisikan dengan pencapaian karier dan kebahagiaan pribadi.

Jadi, generasi muda cenderung lebih fokus pada pendidikan, karier, dan pengalaman pribadi daripada memikirkan menambah anggota keluarga. Selain itu, kesadaran tentang isu lingkungan dan keberlanjutan juga mempengaruhi keputusan mereka untuk tidak memiliki anak.

Mempertimbangkan Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi juga menjadi pertimbangan generasi muda dalam memilih gaya hidup child-free. Biaya hidup yang semakin tinggi dan situasi ekonomi yang kurang menentu membuat banyak orang merasa khawatir akan kemampuan mereka untuk membesarkan anak dengan baik. Belum lagi, biaya pendidikan yang terus meningkat dan persaingan di dunia kerja yang semakin ketat.

Seiring dengan itu, konsep 'work-life balance' atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi semakin penting. Memilih gaya hidup child-free memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk merasakan keseimbangan tersebut dan fokus pada hal-hal yang lebih penting bagi mereka.

Pilihan Hidup yang Mandiri

Keinginan untuk menjalani hidup yang mandiri dan bebas dari tanggung jawab tambahan juga menjadi salah satu alasan mengapa generasi muda memilih gaya hidup child-free. Dalam hal ini, mereka ingin mengeksplorasi berbagai kesempatan, seperti merantau, bekerja di luar negeri, atau mencoba berbagai macam pekerjaan tanpa khawatir terbebani oleh tanggung jawab sebagai orang tua.

Kemajuan teknologi dan kemudahan akses informasi juga mempengaruhi pola pikir generasi muda. Mereka lebih terbuka dengan berbagai macam pandangan dan lebih siap untuk menerima perubahan. Sebagai contoh, banyak anak muda yang tertarik untuk mencoba gaya hidup minimalis dan fokus pada pengalaman daripada memiliki banyak harta benda, termasuk anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline