Lihat ke Halaman Asli

Den Reza Alfian Farid

TERVERIFIKASI

Digital Marketer

Ketika Eks Presiden Jadi Tersangka: Kisah Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan

Diperbarui: 18 April 2023   03:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantan Presiden Donald J. Trump pada sidang dakwaan hari Selasa. Sumber foto : Andrew Kelly via The New York Times

Ketika mantan Presiden Donald J. Trump harus berhadapan dengan sistem peradilan Amerika karena dakwaan penipuan pencatatan keuangan dan kejahatan perpajakan, kita disuguhkan dengan sebuah drama hukum yang penuh intrik dan mempertanyakan sejauh mana kekebalan seorang mantan pemimpin negara di bawah cengkeraman hukum.


Tersangka Baru: Mantan Presiden Donald J. Trump

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump, telah dihadapkan pada berbagai tuduhan dalam dakwaan yang baru saja diungkap. Kasus ini telah mengejutkan banyak orang, terutama mengingat isu-isu hukum yang kontroversial dan pelik yang terlibat.

Dakwaan Palsu yang Memperkuat Kasus

Selama beberapa minggu, banyak orang bertanya-tanya apa saja dakwaan yang akan diajukan oleh Jaksa Distrik Manhattan, Alvin L. Bragg, terhadap Trump. Dugaan awal mengarah pada penipuan pencatatan keuangan dalam rangka menyembunyikan pelanggaran dana kampanye. Namun, ternyata tuduhan tersebut hanya sebagian dari teori yang diusung oleh Bragg.

Salah satu dakwaan dalam dakwaan tersebut adalah Trump telah memalsukan catatan bisnis untuk melancarkan kejahatan perpajakan negara bagian. Hal ini lebih sederhana dan menghindari berbagai kendala potensial yang mungkin timbul dari dakwaan lainnya.

Fakta-Fakta dalam Kasus

Dalam dakwaan tersebut, Trump didakwa melakukan 34 tindak penipuan pencatatan keuangan yang berkaitan dengan penggantian dana sebesar $130.000 kepada Michael D. Cohen, mantan pengacara dan perantara Trump, pada tahun 2017. Pembayaran ini sebenarnya adalah uang tutup mulut yang diberikan kepada aktris film dewasa Stormy Daniels, yang mengaku pernah berselingkuh dengan Trump.

Catatan bisnis yang memalsukan sifat pembayaran kepada Cohen dituduh sebagai pelanggaran berat terhadap hukum pidana New York. Jika terbukti bersalah, Trump bisa dihukum hingga empat tahun penjara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline