Malang- Nilai-nilai Pancasila merupakan suatu hal yang sangat penting kita tanamkan kepada peserta didik, karena nilai-nilai Pancasila sendiri saat ini sudah mulai luntur di kalangan para pelajar khususnya pada siswa Sekolah Dasar.
Indikasi mulai berkurangnya pengetahuan dan pengalaman pancasila pada para pelajar antara lain masih ditemukannya siswa yang tidak hafal sila pancasila, kurangnya rasa persatuan dan kesatuan, serta berkurangnya sikap cinta tanah air dan semakin maraknya pelajar yang bangga terhadap budaya luar yang mengakibatkan peserta didik kurang tertarik untuk melestarikan budaya Indonesia.
Berangkat dari pentingnya penerapan Nilai-nilai Pancasila di sekolah, tiga mahasiswa Universitas Negeri Malang memutuskan untuk mengambil aksi sosialisasi terkait "Pemahaman dan Penerapan Nilai-Nilai Pancasila" di Sekolah Dasar Negeri Sumbersari 3, Kota Malang, (01/11) Pagi.
Aksi sosialisasi tersebut juga dilakukan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah "Pendidikan Kewarganegaraan". Dari tiga mahasiswa dari prodi yang berbeda yaitu Bahasa dan Sastra Inggris, Pendidikan Geografi dan dari prodi Pendidikan IPS yakni Dandin Akmal Rafi Utomo, Denok Pangestudika Arum Putri, dan Heldha Rahmasari.
Dalam aksi sosialisasi kami di Sekolah Dasar Negeri Sumbersari 3 ini, kita lebih menekankan pentingnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui lembaga pendidikan yang bertujuan dalam mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan sekolah untuk menjadikan contoh bagi peserta didik agar tercapainya sebuah cita-cita bangsa Indonesia yang selaras dengan keinginan besar masyarakat bangsa Indonesia. Lembaga pendidikan harus menjadi contoh secara nyata dalam penerapan nilai-nilai Pancasila baik peserta didik hingga staff atau karyawan dalam lembaga pendidikan. Lembaga Pendidikan saat ini kurang terlihat dalam penerapan nilai-nilai Pancasila, karena kurangnya menyaring atau batasan masuknya arus Globalisasi yang kini hampir semua peserta didik menerapkannya.
Sehingga, penanaman nilai Pancasila harus dilakukan sejak usia dini, karena akan lebih efektif dalam membentuk karakter peserta didik. Pada anak usia dini, pengalaman dan kejadian-kejadian yang pernah mereka alami akan menentukan perkembangan peserta didik selanjutnya. Penanaman sejak dini ini dapat dilakukan melalui pendidikan tingkat dasar. Hal ini terjadi karena nilai-nilai Pancasila menganut cita-cita bangsa Indonesia yang harus didukung dan diupayakan. Nilai-nilai pancasila harus ditanamkan sejak dini agar masyarakat Indonesia dapat hidup dengan baik di masyarakat, terutama karena keragaman suku, ras, agama dan tingkat sosial di Indonesia.
Jadi, kami disini sebagai mahasiswa akan membantu mengembangkan pemahaman dan contoh penerapan mengenai nilai-nilai Pancasila di Sekolah Dasar Negeri Sumbersari 3 ini. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk:
- Mengaplikasikan atau mengimplementasikan ilmu pengetahuan mengenai Nilai-nilai Pancasila yang telah kami peroleh agar memberikan pemahaman kepada siswa di Sekolah Dasar Negeri Sumbersari 3, Kota Malang.
- Mengembangkan pemahaman peserta didik terkait dengan penerapan Nilai-nilai Pancasila di Sekolah.
- Memberikan contoh penerapan terkait dengan nilai-nilai Pancasila di Sekolah Dasar Negeri Sumbersari 3. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memaparkan materi kaitannya "Pemahaman dan Penerapan Nilai-nilai Pancasila" khususnya di lingkungan sekolah. Pemaparan materi yang kami sampaikan lebih lanjut mengenai diantaranya:
- Makna Pancasila
Pancasila merupakan sebuah ideologi bangsa Indonesia yang di dalamnya terdapat nilai - nilai Pancasila. - Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
2. Menjalankan ibadah masing-masing di sekolah.
3. Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama.
4. Tidak memilih-milih teman karena berbeda keyakinan.
5. Tidak mengganggu teman saat menjalankan ibadah. - Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)
1. Menghormati karyawan dan semua 01 warga di sekolah.
2. Menghormati bapak dan ibu guru.
3. Mendengar nasihat guru.
4. Menaati tata tertib di sekolah.
5. Peduli pada teman yang sakit. - Sila Ketiga (Persatuan Indonesia)
1. Tidak menimbulkan perselisihan.
2. Bangga terhadap keberagaman yang ada.