Lihat ke Halaman Asli

Kabupaten Bogor Harus Masih Belajar di Bidang Industri Pertanian

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Bogor menjadi modal kuat untuk bisa bersaing dengan Kabupaten lain. Namun, dalam beberapa industri pertanian, Bogor masih harus belajar dari Kabupaten lain.



Kepala Seksi Bidang Pelayanan Usaha dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, Heri Firdaus menyebutkan bahwa sebagai Kabupaten yang berada di dataran tinggi, Bogor sangat berpotensi di bidang pertanian.

Kabupaten Bogor harusnya bisa belajar dari Cianjur, khususnya dalam industri pertanian. Cianjur sekalipun tidak berada dekat dengan Jakarta, akan tetapi mereka mampu memasarkan produk pertanian mereka hingga ke Jakarta. Produk tersebut bisa sampai ke Jakarta karena memiliki teknologi dan terminal agribisnis.

Heri Firdaus mengatakan, di Bogor proses pascapanen baik yang dilakukan oleh individu maupun industri masih lemah. Sebab, selain karena belum didukung dengan teknologi yang canggih. Pemasarannya pun tidak bisa tersebar secara luas karena Bogor tidak memiliki terminal agribisnis seperti yang ada di Cianjur.

Padahal, hasil pertanian di Bogor baik itu sayuran maupun buah-buahan ketika baru panen kondisinya masih segar. Tapi, saaat sudah dipasarkan, entah itu di pasar tradisional maupun supermarket, kondisi sayur dan buah itu sudah tidak sesegar saat pertama kali dipanen, jelasnya.

Oleh karena itu, Heri mendorong petani dan masyarakat luas untuk bisa memajukan pertanian Kabupaten Bogor. Sebab, jika dilihat dari tempat, Kabupaten Bogor sangat strategis dibandingkan dengan Cianjur.

“Jadi, saya memberikan dorongan kepada masyarakat agar semangat dalam memajukan pertanian Kabupaten Bogor” ujarnyasaat di temui kamis lalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline